您的当前位置:首页 > 综合 > Telkom Hitung Jejak Karbon Digiland 2025, Dinetralisasi Lewat Reboisasi dan Konservasi Laut 正文
时间:2025-06-04 21:07:25 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menegaskan komitmennya quickq加速器是干什么的
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan (Environmental, Social, and Governance/ESG) melalui penyelenggaraan Digiland 2025, perhelatan tahunan terbesar TelkomGroup yang menghadirkan Digiland Run, Digiland Music, serta Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM. Acara ini dirancang tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi para pengunjung, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, Telkom bekerja sama dengan Jejakin untuk melakukan perhitungan jejak karbon secara menyeluruh selama pelaksanaan acara. Hasilnya, tercatat total emisi karbon yang dihasilkan sebesar 144.043,62 kgCO₂e, yang berasal dari empat sumber utama, yaitu penggunaan venue dan akomodasi, konsumsi makanan dan minuman, transportasi, serta pengelolaan sampah.
Data ini menjadi fondasi penting bagi perusahaan dalam merancang strategi kompensasi emisi yang konkret, terukur, dan berdampak nyata. Langkah ini juga sejalan dengan visi Telkom untuk menghadirkan event yang tidak hanya berskala internasional dan berfokus pada pengalaman peserta, tetapi juga memiliki kontribusi positif terhadap lingkungan dan keberlanjutan jangka panjang.
SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza mengatakan, “Melalui Digiland 2025, TelkomGroup ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar komitmen, tetapi menjadi bagian yang terintegrasi dalam setiap inisiatif dan kegiatan perusahaan, termasuk dalam penyelenggaraan event berskala besar. Dengan memadukan inovasi digital dan tanggung jawab sosial-lingkungan, kami berharap Digiland dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bersama-sama menjaga bumi, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan.”
Untuk menyeimbangkan dampak emisi karbon tersebut, diperkirakan dibutuhkan sekitar 15.969 pohon mangrove dengan masa hidup tiga tahun. Selama tahun 2025, TelkomGroup menunjukkan aksi nyata terhadap keberlanjutan melalui berbagai inisiatif lingkungan, di antaranya penanaman 56.800 pohon mangrove sebagai bagian dari upaya konservasi wilayah pesisir, penanaman 47.900 pohon MTPS (Multipurpose Tree Species) untuk mendukung program penghijauan dan pemulihan ekosistem, serta menurunkan 170 substrat terumbu karang di berbagai lokasi pesisir Indonesia guna mendukung pelestarian ekosistem laut.
“Jumlah tersebut jauh melebihi kebutuhan netralisasi emisi dari Digiland 2025, membuktikan bahwa Telkom tidak hanya menghindari kerusakan lingkungan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pemulihan ekosistem. Tidak hanya itu, Digiland 2025 juga menunjukkan keberlanjutan dari aspek sosial. Tahun lalu, Digiland Run mendorong aksi tanam pohon lewat partisipasi peserta, di mana setiap 5 Km yang ditempuh setara dengan 1 pohon ditanam. Tahun ini, TelkomGroup menghadirkan inisiatif baru dengan semangat yang sama, yaitu setiap 1 Km yang ditempuh para peserta lari akan dikonversi menjadi 1 GB kuota internet untuk mendukung akses pendidikan di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal),” jelas VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri.
Founder & CEO Jejakin Arfan Arlanda mengungkapkan, “Kami di Jejakin mendukung TelkomGroup dalam penghitungan jejak karbon acara Digiland 2025, yang sejalan dengan prinsip Green Meetings. Dengan data yang kami berikan, TelkomGroup dapat merancang langkah-langkah kompensasi yang lebih tepat dan terukur, serta memperkuat komitmen mereka terhadap keberlanjutan.”
Dengan dukungan teknologi, edukasi, dan aksi nyata untuk Bumi, TelkomGroup membuktikan bahwa transformasi digital dapat berjalan seiring dengan upaya keberlanjutan. Digiland 2025 bukan hanya tentang inovasi teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga bumi dan membangun masa depan yang lebih baik.
5 Kebiasaan yang Bisa Bikin Awet Muda di Usia 402025-06-04 20:32
China Ngaku Tetap Labeli 'Mobil Ramah Lingkungan' kepada Truk Pengeruk Batu Bara2025-06-04 20:15
Simak Ya, Ini Deretan Kesalahan Penumpang Saat Naik Kereta Api2025-06-04 20:12
Tok! Ini Dia Daftar Pimpinan Fraksi MPR RI Periode 20242025-06-04 20:05
Terindikasi Fasilitasi Judi Online, Menkominfo Budi Arie Beri Teguran Keras Kepada 5 E2025-06-04 19:46
Dukung Diskon Tiket dan Tarif Tol, Kemenpar Tambahkan Paket untuk Libur Sekolah2025-06-04 19:42
Puluhan Virus Baru Terdeteksi di China, Berpotensi Menular ke Manusia2025-06-04 19:21
FOTO: Menelusuri Jejak Romantisme Emily in Paris2025-06-04 19:05
Awas, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Mangga2025-06-04 18:43
10 Jenis Ciuman Favorit Pria, Kamu Suka yang Mana?2025-06-04 18:29
Intip Masa Kerja Anggota KPPS Pilkada 2024 yang Perlu Diketahui, Bisakah Diperpanjang?2025-06-04 20:59
iPhone 16 Series Belum Bisa Masuk ke Indonesia, Menperin Agus Gumiwang Singgung TKDN2025-06-04 20:42
6 Doa yang Bisa Dibaca saat Rabu Wekasan2025-06-04 20:35
Lippo General Insurance Hadirkan MyPro+, Aplikasi Asuransi Digital Berbasis AI2025-06-04 20:29
Mengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas2025-06-04 19:57
Puteri Pariwisata Tata Juliastrid Wakili Indonesia di Miss Cosmo 20242025-06-04 19:51
Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Penting Bagi Pegiat Ekraf2025-06-04 19:43
Program Kartu Prakerja Berlanjut Atau Tidak di Masa Pemerintahan Prabowo Subianto?2025-06-04 19:35
Charnic Capital (NICK) Caplok 99,8% Saham PT Energindo Nusantara, Segini Nilainya2025-06-04 19:28
Industri Pinjaman Online Justru Tumbuh Pesat Hingga Rp81 Triliun, Tapi 7 Fintech Dicabut OJK!2025-06-04 18:23