时间:2025-06-04 20:30:31 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Setelah sempat dihentikan sementara, Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya me quickq官网js7
Setelah sempat dihentikan sementara, Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya membuka kembali perdagangan saham emiten milik konglomerat Sukanto Tanoto, PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I Selasa, 3 Juni 2025. Hal ini diumumkan langsung oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.
“Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00089/BEI.WAS/05-2025 tanggal 28 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 3 Juni 2025,” jelas Yulianto.
Baca Juga: BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?
Sebelumnya, saham INRU mengalami lonjakan harga kumulatif yang dinilai signifikan, mendorong BEI untuk mengambil langkah penghentian sementara (suspensi) pada 2 Juni 2025.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU), dalam rangka cooling downsebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) pada tanggal 2 Juni 2025,” tulis pihak BEI dalam pengumuman resminya.
Baca Juga: IHSG Merosot ke Level 7.024 pada Awal Perdagangan Hari Ini, INRU Paling Loyo
Suspensi tersebut diberlakukan di dua pasar sekaligus, yakni Pasar Reguler dan Pasar Tunai. BEI menjelaskan bahwa tujuan dari penghentian sementara ini adalah memberi waktu bagi investor untuk lebih bijak dan matang dalam mencerna informasi sebelum mengambil keputusan investasi.
“Penghentian sementara perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) tersebut dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada,” tambah BEI.
Namun, begitu dibuka kembali pada sesi pertama Selasa (3/6) pagi, saham INRU justru terpantau melemah cukup tajam. Harga sahamnya turun 10,26% ke level Rp700 per lembar. Hingga pagi ini, sebanyak 646,1 ribu lembar saham telah berpindah tangan dalam 564 transaksi, dengan nilai perdagangan tercatat mencapai Rp490,7 juta.
Tak Mau Ketemu Zelenskiy, Putin Cuma Berani Diskusi Bareng Trump2025-06-04 20:27
Sanggar Sarana Baja Hadirkan Rough Terrain Crane Berstandar Internasional di Indonesia2025-06-04 20:27
Bacaan Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahan2025-06-04 20:13
DOID Dirikan Anak Usaha Baru di Bidang Rumput Laut, Ini Tujuannya2025-06-04 19:30
Menko Infrastruktur Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta ke Surabaya Masih Dalam Fase Kajian2025-06-04 19:23
Qatar Bakal Bangun Taman Hiburan Lebih Besar dari Disney Florida2025-06-04 19:14
Alba Bangun Pabrik Plastik Daur Ulang Senilai US$60 Juta2025-06-04 19:09
Tanah di Swedia Dijual Seharga Permen per Meter Persegi, Minat?2025-06-04 19:06
Pemerintah Gaungkan Sustainable Tourism, Apa yang Perlu Diperhatikan?2025-06-04 18:56
Bale Properti BTN Dongkrak Kredit Rp800 Miliar dalam 3 Bulan2025-06-04 18:25
Jadwal Masa Sanggah Hasil Seleksi Administrasi PPPK, Cuma Dikasih Waktu 3 Hari2025-06-04 20:23
Peredaran Obat Ilegal Lewat Daring Makin Merebak2025-06-04 20:18
Rocky Gerung Dibela PSI: 'Kalau Cuma Kata Kasar itu Biasa, Tapi Kalau Main SARA dan Fitnah...'2025-06-04 19:59
Pasien Selamat dari Serangan Jantung Berkat Penanganan Medis Cepat2025-06-04 19:45
5 Rekomendasi Hotel Dekat SICC Sentul, Venue Konser John Legend2025-06-04 18:58
Rocky Gerung Disebut 'Orangnya' Keluarga Cendana2025-06-04 18:43
Mahfud MD Ungkap Tidak Ada Tawaran Gabung di Kabinet Prabowo2025-06-04 18:37
Daftar 20 Kota Paling Bahagia di Dunia, Tak Ada dari Indonesia2025-06-04 18:37
BYD Indonesia Angkat Bicara soal 20 Diler BYD Bangkrut2025-06-04 18:04
Alba Bangun Pabrik Plastik Daur Ulang Senilai US$60 Juta2025-06-04 17:50