4 Penyebab Masak Ketupat yang Bikin Gagal, Sebaiknya Perhatikan Ini
时间:2025-06-03 13:52:41 出处:知识阅读(143)
Daftar Isi
- Kesalahan masak ketupat
- 1. Tidak mencuci beras hingga bersih dan kering
- 2. Salah menakar beras
- 3. Air rebusan kurang banyak
- 4. Kurang lama memasak ketupat
Ketupat merupakan sajian khas Lebarandi Indonesia. Biasanya disajikan bersama lauk berkuah atau bersantan, seperti gulai, rawon, kare, dan lainnya.
Ketupat adalah makanan yang dibuat dari beras yang dimasukkan dalam daun kelapa yang berbentuk sedemikian rupa kemudian dikukus hingga matang.
Namun untuk membuat ketupat Anda harus mengetahui langkah-langkah yang benar untuk menghindari kesalahan memasaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tidak mencuci beras hingga bersih dan kering
Beras untuk membuat ketupat harus dicuci hingga benar-benar bersih. Hal ini sangat menentukan hasil akhir ketupat yang dimasak.
Setelah beras dicuci, beras harus digelar di tampah sampai benar-benar kering sempurna. Barulah beras tersebut diisi ke dalam cangkang ketupat.
2. Salah menakar beras
Tekstur ketupat juga dipengaruhi seberapa banyak isian beras dalam daun pembungkusnya. Jika terlalu sedikit, ketupat tidak akan padat.
Sebaliknya, mengisi beras terlalu banyak akan membuat ketupat menjadi gagal. Sebaiknya kulit ketupat hanya diisi hingga setengah bagian saja karena beras akan mengembang.
3. Air rebusan kurang banyak
Air rebusan harus menutupi ketupat agar hasilnya matang merata. Bila tidak, sulit untuk mendapatkan tekstur ketupat yang sempurna.
Jumlah air ini harus terus diperhatikan selama pemasakan berlangsung. Bila mulai berkurang, segera tambahkan air panas.
4. Kurang lama memasak ketupat
Durasi merebus ketupat yang kurang lama juga menjadi penyebab gagalnya makanan ini. Setidaknya ketupat dimasak hingga empat jam lamanya agar matang sempurna.
上一篇: Harga Minyak Global Naik Menyusul Sinyal Gagalnya Kesepakatan Nuklir Iran
下一篇: Bela Reklamasi Anies, PKS: Reklamasi Versi Ahok Buat Rugi...
猜你喜欢
- Prediksi Tren Wisata 2025, Apa Saja yang Bakal Disukai Wisatawan?
- Cegah Korupsi, KPK Tinjau Pelayanan Publik di Bantul dan Yogyakarta
- Pemprov DKI Gelar Rapat Penanganan Korban Kebakaran di Kemayoran
- Pilot Peringatkan Risiko Serius bagi Penumpang Pesawat yang Sakit Flu
- Botol Minum Mengandung Lebih Banyak Kuman daripada Dudukan Toilet
- Tom Lembong Dijadwalkan Isi Seminar di UGM, Terpaksa Batal Karena Jadi Tersangka Korupsi!
- Makin Tua Makin Sering Marah, Ternyata ini Penyebabnya
- Pilot Peringatkan Risiko Serius bagi Penumpang Pesawat yang Sakit Flu
- Istri di Lampung Tidak Tahu Mustopa Berangkat ke Kantor MUI Pusat Jakarta