PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo, terus memperkuat implementasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) melalui pelatihan dan sertifikasi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) bagi para petugas K3. Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta dari SPSL dan lima anak usaha, digelar pada 5–7 Mei 2025 di Ruang Rapat PT Multi Terminal Indonesia.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL, Retno Soelistianti, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap target zero accident dan penguatan budaya keselamatan. “Kami ingin memastikan setiap petugas P3K mampu memberikan respon sigap dan profesional dalam situasi darurat, sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan pekerja,” ujarnya.

Baca Juga: Pelindo Solusi Logistik Bukukan Kinerja Positif, JTCC Panen Trafik

Selama tiga hari, peserta mendapat materi teori dan praktik langsung seperti penanganan luka, resusitasi jantung paru (RJP), hingga simulasi kondisi darurat. Pelatihan ditutup dengan ujian sertifikasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Salah satu peserta, Wahyu K. Jati, mengaku antusias dan merasa lebih percaya diri menjalankan tugas P3K di lapangan. “Pelatihan ini sangat bermanfaat dan meningkatkan kesiapan kami sebagai petugas di lapangan,” katanya.

Retno menambahkan bahwa kegiatan ini juga mendukung misi pembangunan SDM dalam Asta Cita Pemerintah dan Program K3 Nasional 2024–2029 yang mendorong budaya keselamatan kerja berkelanjutan.