您的当前位置:首页 > 知识 > Kota di Sisilia Larang Jual Suvenir Berbau Mafia 正文
时间:2025-05-24 12:22:22 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Di Italia, ada Pulau Sisilia yang terkenal di seluruh dunia karena banyak a quickq安卓版免费下载
Di Italia, ada Pulau Sisilia yang terkenal di seluruh dunia karena banyak alasan. Makanan laut, minuman anggur yang luar biasa, objek wisata seperti Gunung Etna dan Lembah Kuil, membuat Sisilia terkenal.
Tapi ada alasan lain yang juga membuat Sisilia lebih terkenal yakni sebagai tempat kelahiran Mafia. Hal yang mungkin enggan diakui sebagian warga pulau tersebut.
Mafia sendiri merupakan perkumpulan rahasia yang bergerak di bidang kejahatan atau dikenal dengan kriminal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agrigento adalah destinasi itu, yakni sebuah kota yang didirikan pada tahun 582 SM oleh orang Yunani, terletak di sisi tenggara Pulau Sisilia dan pada tahun 2025, akan menjadi ibu kota budaya Italia.
Sebagai destinasi yang kaya akan warisan, Agrigento memiliki banyak hal untuk ditawarkan, selain kota ini adalah situs Warisan Dunia UNESCO. Itulah sebabnya larangan suvenir bertema mafia diberlakukan di kota ini.
Setelah kota tersebut menjadi pusat perhatian, pihak berwenang ingin menindak tegas glamorisasi Mafia. Francesco Miccichè, wali kota Agrigento, telah memberlakukan larangan pada toko suvenir yang menjual apa pun yang dianggap terkait mafia untuk mengirimkan pesan yang jelas bahwa operasi geng tersebut tidak dibenarkan.
"Mengingat bahwa penjualan produk semacam itu di wilayah Agrigento mempermalukan masyarakat setempat, yang telah berkomitmen menyebarkan budaya legalitas selama bertahun-tahun, saya memerintahkan pelarangan penjualan segala jenis objek yang memuji, atau merujuk dengan cara dan bentuk apa pun, kepada mafia dan kejahatan terorganisasi," jelas Francesco Miccichè, seperti dilansir Euronews.
Polisi setempat kini memiliki kewenangan untuk memeriksa toko-toko suvenir di Agrigento, tetapi belum jelas berapa banyak bisnis yang melanggar akan didenda.
Dinobatkan sebagai ibu kota budaya, Agrigento benar-benar ingin menghapus cap mafia pada kota mereka. Kini terdapat 44 proyek baru untuk kota yang sedang dikerjakan, serta konser di Valley of the Temples oleh trio pop opera Italia Il Volo, sehingga Anda dapat melihat mengapa Agrigento ingin memoles citranya.
(wiw)Hah! Pemprov DKI Punya Alat USG Pohon? Gimana Tuh Kerjanya?2025-05-24 12:21
Chery TIGGO 8 CH Dijual Seharga Rp499 Juta2025-05-24 12:21
Ray Dalio Spesial Diundang Prabowo Bahas Danantara, Ini Peran Sang Konglomerat AS2025-05-24 12:18
Progres Cek Kesehatan Gratis di RI, Sakit Gigi Jadi Temuan Terbanyak2025-05-24 12:14
SIM C1 Resmi Diberlakukan, Ini Syarat dan Spesifikasinya2025-05-24 11:51
FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo2025-05-24 11:25
5 Manfaat Menakjubkan Makan Nanas dan Efek Sampingnya2025-05-24 11:24
Apa yang Terjadi Jika Minum Kopi Sebelum Makan?2025-05-24 11:15
Besok Sidang Isbat Idul Adha 2024, Kemenag Ungkap Pantauan Hilal di 114 Titik2025-05-24 10:33
Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR2025-05-24 10:09
KAI Siapkan 300 Perjalanan KA Setiap Hari Sambut Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya2025-05-24 12:10
Komisi III DPR: Restorative Justice Usai Vonis Hakim Perlu Diatur dalam Undang2025-05-24 11:46
P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya2025-05-24 11:37
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja2025-05-24 11:22
15 Rekomendasi Makanan Khas Cirebon Legendaris2025-05-24 11:22
Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?2025-05-24 11:12
Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual2025-05-24 10:31
FOTO: Meriah Deretan Kostum Parade Paskah di New York2025-05-24 10:21
Mardiono Tak Tampak di Rakernas PDI Perjuangan ke2025-05-24 09:58
FOTO: Galungan, Jejak Harmoni di Tanah Dewata2025-05-24 09:42