Dibanding 70 Tahun Lalu, Waktu Penerbangan Sekarang Malah Lebih Lama
时间:2025-06-03 16:22:30 出处:休闲阅读(143)
Tahukah kamu bahwa menurut analisis New York Timesterhadap Data Biro Statistik Transportasi, durasi rata-rata perjalanan udara atau penerbangandari Bandara JFK New York ke Los Angeles, Amerika Serikat telah meningkat 23 menit sejak 1955 atau sekitar 70 tahun lalu.
Secara umum, terdapat pertambahan waktu tempuh sebanyak 18 menit. Meski waktu tempuh terasa makin panjang, penerbangan tetap mendarat tepat waktu bahkan terkadang sampai lebih awal.
Hal tersebut rupanya merupakan strategi maskapai penerbangan dalam mengatur waktu penerbangan. Waktu tempuh dalam jadwal penerbangan diatur lebih lama dibandingkan yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Rata-rata penumpang tidak akan menyadari bertambahnya menit dalam waktu penerbangan mereka, karena mereka fokus untuk naik pesawat dan tiba di tujuan pada waktu yang tertera di tiket mereka," tambahnya.
Hal ini memberikan sedikit kelonggaran bagi maskapai terhadap adanya potensi keterlambatan kecil, serta membantu peningkatan statistik yang akan dilaporkan ke Biro Statistik Transportasi guna meningkatkan reputasi maskapai penerbangan.
"Faktanya adalah bahwa memperpanjang durasi penerbangan terjadwal dapat meningkatkan data kinerja ketepatan waktu maskapai, menghindari ketidakpuasan pelanggan karena terjadinya penundaan," bebernya.
"Hal ini juga memungkinkan penerbangan tiba lebih awal atau tepat waktu dengan lebih sering," lanjutnya.
Inti dari strategi ini adalah menyediakan waktu jeda dalam jadwal guna memperhitungkan kondisi keterlambatan atau gangguan sambil tetap menjaga citra ketepatan waktu maskapai penerbangan.
Penerbangan juga berpotensi mengalami keterlambatan karena terdampak kemacetan lalu lintas baik di landasan pacu maupun di udara. Maskapai penerbangan dan menara pengawas lalu lintas udara bekerja sama mengoordinasikan rencana penerbangan dengan cermat.
Menurut Sabrina sendiri, penumpang mungkin tidak merasakan adanya perubahan atau penambahan waktu penerbangan. Sementara itu, strategi durasi penerbangan lebih lama juga didukung para ahli.
Laporan terbaru dari Universitas Cambridge menyarankan pesawat terbang lebih lambat dan memperpanjang waktu penerbangan untuk mengurangi emisi karbon, melansir New York Post.
Meski langkah ini dinilai lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, terdapat beberapa potensi dampak negatif, terutama pada produktivitas maskapai dan penerimaan penumpang.
Menurut beberapa ahli, pesawat yang dirancang untuk terbang jarak jauh itu memiliki beban yang lebih berat dan kurang efisien.
(aur/wiw)上一篇: Saham Emiten Sukanto Tanoto (INRU) Terbebas dari Suspensi, Begini Kinerjanya
下一篇: Ferdian Paleka Ditangkap, Netizen Malah Senang: Kamu Bebas Tapi Bohong
猜你喜欢
- Ojol, Opang Kabar Baik dari Pak Anies Nih...
- FOTO: Kala Anjing Terbang Pakai Pesawat Mewah BARK Air
- 2025qs世界大学艺术类排名
- Sudah Dihujat Habis
- 3 Alternatif Garam Dapur yang Lebih Menyehatkan, Kaya Nutrisi
- Dishub DKI: Gak Ada Kenaikan Tiket Bus Ekonomi Saat Mudik
- Berantas Sindikat Perdagangan Orang, Mahfud minta Kepolisian Libatkan Sejumlah Pihak
- Cerita Ibunda Alm Brigadir J yang Berani Bentak
- Tito Bikin Satgas demi Usut Kasus Novel, KPK Senang?