时间:2025-06-04 02:58:21 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Tarif AS yang diberlakukan oleh pemerintahan Donald Trump menimbulkan kerus quickq官方apk
Tarif AS yang diberlakukan oleh pemerintahan Donald Trump menimbulkan kerusakan parah di seluruh sektor energi di Negeri Paman Sam.
Kerusakan itu dari mulai dari produksi minyak hingga pengembangan energi terbarukan, ungkap sebuah analisis baru.
Kebijakan tarif pemerintahan Trump menjadi bumerang bagi sektor energi AS. Penelitian terbaru dari Wood Mackenzie (WoodMac), sebuah firma konsultan analisis energi dan sumber daya alam terkemuka menunjukkan bahwa perang dagang dapat mengikis proyeksi pertumbuhan permintaan minyak, menghambat investasi energi terbarukan, dan memaksa negara itu ke dalam isolasi energi berbiaya tinggi yang merusak daya saing globalnya.
Penelitian yang dirilis akhir Mei itu mengatakan bahwa pengumuman tarif Trump telah mengancam pertumbuhan ekonomi global secara signifikan.
Tarif AS yang luas dan terkesan cuma aksi balas dendam saja akan menghancurkan hubungan perdagangan yang sudah mapan dan mempercepat mundurnya dari globalisasi, menurut firma itu.
WoodMac mengembangkan tiga skenario untuk menilai dampak kebijakan perdagangan Trump, dengan skenario "perang dagang" yang paling parah memproyeksikan tarif efektif AS melebihi 30 persen. Berdasarkan skenario ini, PDB global diproyeksikan akan berkontraksi sebesar 2,9 persen pada tahun 2030, menurut analisisnya.
Industri minyak, landasan kemandirian energi AS, menghadapi konsekuensi yang sangat parah di bawah rezim tarif Trump.
Dalam skenario terburuk, permintaan minyak global akan mengalami "penurunan langsung" pada tahun 2026.
Pertumbuhan permintaan akan berlanjut mulai tahun 2027, tetapi permintaan keseluruhan pada tahun 2030 masih akan 2,5 juta barel per hari lebih rendah daripada skenario yang paling optimis.
Harga minyak akan anjlok hingga rata-rata 50 dolar AS per barel pada tahun 2026, yang akan menjadi pukulan telak bagi produsen dari AS, sebagaimana penelitian WoodMac menunjukkan bahwa "ekonomi pengeboran di Lower 48 tidak akan mendukung pertumbuhan produksi dengan minyak mentah pada harga 50 dolar per barel, meskipun perusahaan berambisi untuk terus menekan harga," jelasnya.
Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih2025-06-04 02:54
Rayakan Hari Kartini, 1.000 Perempuan dan Gen Z Siap Pimpin Perubahan2025-06-04 02:20
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain: Ini Patut Disyukuri2025-06-04 01:30
Setelah Cetak Rekor Rp1,82 Miliar, Bitcoin Diprediksi Bakal Tergelincir!2025-06-04 01:22
Ada Demo Tandingan Reuni 212, Begini Tindakan Polisi2025-06-04 01:16
PDIP Punya Banyak Kandidat Bacagub DKI, Siapa yang Paling Ideal?2025-06-04 01:09
FOTO: Menyulap Baju Bekas Jadi Barang yang Bermanfaat2025-06-04 01:07
Filter Vape Sekali Pakai Jadi Musuh Bersama, NIXX Ambil Tindakan2025-06-04 01:06
Anjing hingga Llama Kini Sambut Hangat Penumpang di Banyak Bandara2025-06-04 00:57
Filter Vape Sekali Pakai Jadi Musuh Bersama, NIXX Ambil Tindakan2025-06-04 00:22
字节!阿里!腾讯!艺术生学啥专业容易进大厂?2025-06-04 02:53
Jangan Makan Dua Makanan Ini Bersamaan dengan Minuman Soda2025-06-04 02:39
Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Buah Setelah Makan Nasi?2025-06-04 02:18
Ini 7 Manfaat Menakjubkan Minum Teh Rosella Setiap Hari2025-06-04 02:15
8 Tren Wisata Tahun 2025, JOMO Gantikan FOMO2025-06-04 02:00
Wajib SNI, Kini Stok Tepung Terigu Nasional Terancam2025-06-04 01:33
FOTO: Parade Hari Kartini di Kawasan Bundaran HI2025-06-04 00:46
Kapan Akhir Bulan Syawal? Simak Batas Waktu Puasa Syawal2025-06-04 00:41
字节!阿里!腾讯!艺术生学啥专业容易进大厂?2025-06-04 00:38
Jangan Salah Pilih, Ini Makanan Terbaik untuk Masa Emas Anak2025-06-04 00:17