Polisi Ringkus Enam Orang Pengedar Narkoba Jenis Pil Koplo
Petugas Satuan Resnakorba Polres Ngawi, Jawa Timur menangkap enam orang yang merupakan tersangka kasus peredaran narkoba dan pil koplo di wilayah hukum setempat.
"Empat dari enam tersangka ditangkap karena peredaran pil koplo. Sedangkan dua tersangka lainnya merupakan tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu," ujar Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu kepada wartawan, Senin (25/2).
Sesuai data, tersangka peredaran pil koplo berinisial MR, AS, ST, dan KR. Dari keempatnya, polisi berhasil menyita sebanyak 200 butir pil koplo. Diduga mereka selain pengguna juga berperan sebagai bandar.
Sedangkan dua tersangka narkoba adalah berinisial YN dan HR. Dari keduanya, polisi mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 0,74 gram.
Pranatal menjelaskan, berdasarkan pengakuan pelaku, pil koplo yang diedarkannya diperoleh dari jaringan di wilayah Madiun. Sedangkan sabu-sabu, diperoleh dari wilayah Surabaya.
Polisi masih mengembangkan kasus tersebut lebih lanjut, termasuk juga mendalami keterkaitan sindikat narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) setempat.
Akibat perbuatannya, keenam tersangka ini diamankan di ruang tahanan Markas Polres Ngawi. Para tersangka peredaran pil koplo akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
相关文章:
- Starbucks Buka Kafe di Perbatasan, Seruput Kopi Pandangi Korea Utara
- Viral Pria Diduga Rekam Celana Dalam Wanita di Mal Jakbar, Polisi Turun Tangan
- Ramai Hukuman Mati buat Koruptor, Komnas HAM: Enggak Ada Korelasi...
- Kereta Tertahan Gara
- Outsourcing Gak Jelas! Yassierli Beberkan Ruwetnya Masalah yang Dialami Pekerja
- Tak Mampu Bayar Utang Miliaran, Mantu Nurhadi Bayar Pakai Villa Mewah
- Tak Mampu Bayar Utang Miliaran, Mantu Nurhadi Bayar Pakai Villa Mewah
- Super Sibuk, Pekerja di China Ramaikan Tren 'Olahraga' Baru di Kantor
- Bali Masuk Tempat Wisata yang Tak Layak Dikunjungi di 2025
- Angka Putus Sekolah Siswa SD di Jakarta Tertinggi di Indonesia, PSI: Bikin Sesak Dada
相关推荐:
- Apa yang Terjadi pada Otak Anak saat Kebanyakan Makan Gula?
- 4 Tahun Berturut
- Ditinggalkan Trump, China Datang Janjikan Dana Tambahan US$500 Juta ke WHO
- Demo Buruh di DPR, Ratusan Personel Disiagakan di Kolong Flyover Slipi
- Audiensi, KPU Ajak MATAKIN Kerjasama Sukseskan Pemilu 2024
- Kapolri Sebut Pengambil CCTV di TKP Tewasnya Brigadir J Sudah Diperiksa
- Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30
- Kabar Baik datang dari Jakarta, Alhamdulilah
- Menteri PPPA Dorong Pengurangan Praktik Perkawinan Anak
- Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30
- Starbucks Buka Kafe di Perbatasan, Seruput Kopi Pandangi Korea Utara
- Sujud Syukur!! Kata Anies: Jika PDP Terus Turun, Hidup Kita Akan..
- Berkas Perkara Habib Bahar Lengkap, Kini...
- Bakal Masuk Kurikulum, Memangnya Apa Manfaat Belajar Coding buat Anak?
- Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2024, Ada 1 Wakil dari Indonesia
- Jakpro Sebut Keuntungan Formula E Rp 5,2 M, PSI: Masih Ada Utang Kok Ngomong Untung
- Starbucks Buka Kafe di Perbatasan, Seruput Kopi Pandangi Korea Utara
- DPR Setuju Filianingsih Hendarta Jadi Deputi Gubernur Bank Indonesia
- Kunjungi Monkey Forest Ubud Bali, 2 Turis Asing Tewas Tertimpa Pohon
- Jakarta x Beauty Resmi Dibuka, Angkat Inklusivitas Industri Kecantikan