Terima Sekjen Partai Komunis To Lam, Indonesia
时间:2025-06-15 15:43:49 出处:娱乐阅读(143)
JAKARTA,quickqapp苹果版 DISWAY.ID- Indonesia dan Vietnam sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, termasuk dalam pengembangan industri pertahanan, latihan militer bersama, serta patroli bersama.
Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan bilateral antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (PKV) Tô Lâm di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025.
BACA JUGA:Punya Kesamaan Sejarah, Prabowo Ungkap Visi Indonesia dan Vietnam di 2045
BACA JUGA:Menpan RB Sudah Lapor Penundaan Pengangkatan CPNS dan Calon PPPK ke Prabowo
"Di bidang pertahanan dan security kita sepakat tingkatkan kerja sama pertama dalam industri pertahanan, juga dalam latihan bersama, kerja sama antara kedua pertahanan kita. Tukar menukar perwira, peningkatan dalam latihan, bahkan kita sepakat akan melakukan patroli bersama," ujar Presiden Prabowo.
Kerja sama di bidang pertahanan menjadi bagian penting dalam kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Vietnam.
Selain itu, kedua negara juga menegaskan dukungan mereka terhadap stabilitas dan perdamaian kawasan ASEAN sebagai fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Kita kedua negara sepakat bahwa perdamaian dan stabilitas adalah kunci daripada kemakmuran regional. Kita sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama dengan mitra-mitra ASEAN kita yang lain," tegasnya.
BACA JUGA:Instruksi Prabowo! Swasta hingga BUMN Wajib Gelontorkan THR Paling Lambat H-7 Sebelum Lebaran
Selain kerja sama pertahanan, Indonesia dan Vietnam juga menyepakati penguatan kolaborasi dalam bidang lainnya mulai dari industri perikanan hingga kerja sama antara bank sentral kedua negara.
Sebagai bagian dari penguatan hubungan bilateral, Presiden Prabowo menyampaikan rencananya ke Vietnam untuk melakukan kunjungan balasan.
“Saya sudah menyatakan akan mengadakan kunjungan balasan dalam waktu tidak lama lagi ke Viet Nam. Dan di situ saya berharap kita bisa tandatangan implementing agreement tentang kerja sama kita dalam zona ekonomi kita," jelasnya.
Menurut Presiden, kerja sama mengenai zona ekonomi ini menjadi pencapaian penting, mengingat persoalan ini telah tertunda selama belasan tahun. Presiden Prabowo pun berharap proses ratifikasi pada tingkat legislatif di kedua negara dapat segera selesai.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Bakal Terima Kedatangan Partai Komunis Vietnam di Istana Jakarta Sore Ini
- 1
- 2
- »
上一篇: Tanggapi Ancaman China ke Negara yang Nego ke AS, Sri Mulyani: Kita Akan Perkuat Hubungan
下一篇: Arus Balik Mudik Lebaran 2023, Tarif 12 Ruas Tol Diskon 20 Persen, Cek Mana Saja?
猜你喜欢
- PPP Segera Rapimnas, Bahas Tugas Sandiaga Uno
- Polisi Sita Tas LV, Go Yard dan Sandal Tory Burch Milik Si Kembar Rihana
- Gelar Bazar di Jakarta, Epic Market Kriya Nusantara Dorong UMKM Go Global
- VIDEO: Petani Thailand Ubah Sawah jadi Mahakarya Seni Raksasa
- Kementerian ESDM Pastikan Tarif Listrik Nonsubsidi Periode April
- Anies Minta Upeti 5 Persen di Proyek Ancol, PDIP Protes: Ga Wajar
- Tok! Ini Akhir Kisah Gugatan Mahasiswa yang Ingin Aturan Lampu Siang Hari Dihapus
- Lukas Enembe Kembali Jalani Sidang Hari Ini Setelah Jalani Perawatan
- Prabowo Pastikan Permasalahan Pengangkatan CASN 2024 Sedang Diurus