Menyoal Raw Milk, Apa Benar yang Alami Lebih Sehat?
时间:2025-06-01 17:28:47 出处:知识阅读(143)
Minum susuadalah salah satu cara paling umum untuk mendapatkan asupan kalsiumdan vitamin D.
Konon, raw milkatau susu mentah dianggap lebih alami dan kaya nutrisi dibanding susu pasteurisasi. Benarkah demikian?
Raw milkatau susu mentah adalah susu yang diambil langsung dari sapi tanpa melalui proses pasteurisasi. Susu mentah sering kali dipromosikan sebagai susu alami tanpa pengolahan yang melibatkan proses kimiawi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Menurut Akademi Pediatri Amerika, susu mentah dapat membawa berbagai bakteri berbahaya, mulai dari Salmonella, E. coli, Listeria, Campylobacter,hingga Mycobacterium tuberculosis.
Bahkan, sebuah tinjauan di jurnal Nutrition Todaypada 2015 lalu menemukan bahwa hingga sepertiga dari sampel raw milkmengandung bakteri penyebab penyakit serius.
Data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan, antara 1998 hingga 2018, terdapat 202 wabah penyakit yang terkait dengan raw milkdi AS, dengan 2.645 kasus penyakit dan 228 orang dirawat di rumah sakit.
Gejala keracunan susu mentah
![]() |
Minum susu mentah yang terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Mengutip Taste at Home, masalah kesehatan tersebut mulai dari diare, muntah, kram perut, demam, sakit kepala, hingga badan terasa lemah.
Selain itu, komplikasi serius juga bisa terjadi, mulai dari penyakit ginjal, sindrom Guillain-Barré atau gangguan sistem saraf, bahkan kematian.
Kelompok rentan seperti anak-anak di bawah lima tahun, ibu hamil, lansia, serta orang dengan sistem imun yang lemah memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi parah. Untuk ibu hamil, infeksi dari susu mentah juga dapat membahayakan janin.
Raw milk vs susu pasteurisasi, mana yang paling aman?
Untuk membunuh bakteri, susu biasanya akan dipasteurisasi terlebih dahulu. Proses pasteurisasi sendiri merupakan proses pemanasan pada suhu tertentu untuk membunuh bakteri berbahaya.
Lihat Juga :![]() |
Proses pasteurisasi diperkenalkan di Amerika Serikat pada 1920-an untuk mengurangi risiko kontaminasi bakteri. Selain membuat susu lebih aman untuk dikonsumsi, pasteurisasi juga meningkatkan daya tahan susu sehingga tidak cepat basi.
Klaim bahwa raw milklebih sehat dan kaya nutrisi karena tidak melalui proses pemanasan belum terbukti secara ilmiah.
Faktanya, proses pasteurisasi tidak merusak nilai gizi susu secara signifikan. Susu pasteurisasi juga dinilai lebih aman dan memiliki masa simpan lebih lama.
Risiko bakteri berbahaya pada raw milkjauh lebih besar daripada manfaatnya.
Pilih susu yang telah dipasteurisasi untuk memastikan keamanan.
(tst/asr)上一篇: Kepolisian dari 4 Negara Turun Tangan Buru Fredy Pratama, Apa Hasilnya?
下一篇: Jokowi Kasih Sinyal BBM Naik 1 Juni 2024, Pertamina: Masih Kami Review
猜你喜欢
- Broker Octa Imbau Trader Waspada Terhadap Saran Berbahaya
- Kenapa Hanya Sedikit Orang Jepang yang Punya Paspor?
- Korban Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia 2023 Diperiksa Pekan Depan
- Gus Choi Nasdem Ingatkan PBNU Tak Larang Warganya Terlibat Politik
- Untung Rugi Vasektomi yang Diusulkan Demul Jadi Syarat Penerima Bansos
- Optimalisasi Operasi Bypass Jantung Koroner di Mayapada Hospital
- Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Tomat Setiap Hari?
- Polda Metro Telah Terima Laporan Dugaan Pelecehan Kontestan Miss Universe, Siap Lakukan Penyelidikan
- Jokowi Akan Berkantor di IKN Selama 3 Hari Mulai Besok