您的当前位置:首页 > 综合 > Ahmad Sahroni Minta Polri Usut Tuntas Praktik Jual Beli Penerimaan Masuk Bintara 正文
时间:2025-06-04 03:02:54 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID-Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengecam dugaan praktik jual beli pen quickq下载电脑版
JAKARTA,quickq下载电脑版 DISWAY.ID-Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengecam dugaan praktik jual beli penerimaan Bintara di lingkungan Polda Jawa Tengah (Jateng).
Sahroni meminta Polri mendalami dan mengusut tuntas skema dan jaringan tersebut karena diduga praktik jual beli masuk Bintara berlangsung secara sistematis.
"Mohon ditelusuri lebih dalam terkait skema yang dimainkan para pelaku. Bagaimana pelaku bermain? Mengapa bisa para titipan sampai diloloskan? Mohon diusut tuntas,” kata Sahroni dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Parlementaria, Senin 6 Maret 2023.
BACA JUGA:5 Anggota Polda Jateng Diduga Minta Uang dalam Seleksi Bintara Polri 2022
Politisi Fraksi Partai NasDem ini menegaskan Polri menyeriusi penanganan praktik jual beli masuk Bintara tersebut, jangan sampai calon anggota Polri adalah orang yang tidak berkompeten.
Padahal, Sahroni menilai Polri kini tengah berupaya menuju institusi hukum yang profesional namun hal itu sulit terwujud jika personilnya diisi hasil titipan.
"Sebab mereka sudah tidak kompeten sejak awal. Ibarat telah langgar aturan sejak hari pertama," ungkap dia.
BACA JUGA:Calon Bintara Gagal Tes Fahri Fadilah Ditawari Kuliah di Luar Negeri, Begini Tanggapannya
Sahroni berharap Polri diisi orang-orang yang memiliki jiwa dan semangat tulus karena merekalah yang akan membawa masa depan Polri jadi jauh lebih baik.
"Dengan begitu saya yakin Polri akan memiliki masa depan yang sangat cerah. Sebab SDM-nya sudah dipastikan unggul dan berintegritas,” ujarnya.
Selain itu, Sahroni juga mengapresiasi kinerja Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri yang mengungkap praktik jual beli masuk bintara di Polda Jateng.
Namun, ia berpesan pengungkapan kasus itu jangan hanya berhenti pada penetapan lima tersangka. "Pertama-tama saya apresiasi kinerja Divisi Propam Polri yang tegas tangkap para oknum. Namun saya rasa potensi ini belum usai," pesannya.
Sebelumnya, Divisi Propam Polri melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait jual beli penerimaan Bintara di lingkungan Polda Jawa Tengah.
Sebanyak 5 orang personel Polda Jateng yang berkaitan sebagai Panitia Seleksi (Pansel) dan uang miliaran rupiah sebagai barang bukti berhasil diamankan.
Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Dirut Pertamina: Ini Adalah Tanggung Jawab Saya2025-06-04 02:21
英国伦敦艺术大学奖学金设置2025-06-04 02:02
DBD Tak Selalu Demam, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai2025-06-04 01:52
VIDEO: Cerita Harashta Haifa Zahra Jadi Puteri Indonesia 20242025-06-04 01:44
Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik2025-06-04 01:38
全球服装设计最好的大学有哪些?2025-06-04 01:17
英国伯明翰城市大学珠宝学院专业设置2025-06-04 00:42
印第安纳音乐学院学费多少?2025-06-04 00:39
Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda2025-06-04 00:35
Menilik Partner Kedua Pengembang Mobil Listrik Foxconn, Lagi2025-06-04 00:17
Polisi Kini Tangani Laporan 'Jokowi Banci'2025-06-04 02:48
爱丁堡大学景观建筑专业怎么样?2025-06-04 02:26
赶上首轮申请末班车,我一举拿下韩国世宗、汉阳、梨花女子大学的声乐offer!2025-06-04 02:22
美国最前卫的纯艺术学院——加州艺术学院CalArts!2025-06-04 02:05
Bangketmolo Village, Destinasi Ekowisata dan Investasi Gaya Hidup Baru di Lombok2025-06-04 01:51
Apa Hukum Memakai Makeup Waterproof saat Wudu dan Sholat?2025-06-04 01:42
Ada Kepentingan Politik di Kasus Ekspor Minyak Sawit? Ini Jawaban Jaksa Agung2025-06-04 01:40
伯克利音乐学院截止日期及面试指南!2025-06-04 01:14
Menanti Kerupuk Jadi Camilan Kaya Gizi buat Masyarakat, Memang Bisa?2025-06-04 01:06
Mayapada Hospital & Syneos Health Dorong Uji Klinik Kelas Dunia2025-06-04 00:42