您的当前位置:首页 > 热点 > Mensesneg Ungkap Alasan Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama jadi Dirjen Bea Cukai 正文
时间:2025-05-24 12:24:14 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan posisi Direktu quickq中文官网入口
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai berasal dari kalangan kalangan militer, yaitu Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama.
Menurut pria yang akrab disapa Pras ini, banyak pelanggaran yang terjadi melalui jalur bea dan cuka sehingga perlu ada sosok pemberani di dalamnya.
"Bea Cukai ini setelah kita pelajari, itu membutuhkan sosok yang memang harus berani. Kita semua paham bahwa banyak sekali pelanggaran-pelanggaran itu yang masuknya melalui jalur Bea Cukai," ujar Pras di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Ia menjelaskan pelanggaran seperti penyelundupan barang ilegal masih sering terjadi di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Baca Juga: Sri Mulyani Beri Waktu Sebulan ke Dirjen Pajak & Bea Cukai Baru untuk Bereskan Masalah
Selain itu, menurut dia, Bea dan Cukai yang memiliki pos tersebar di seluruh wilayah Indonesia juga membutuhkan sosok yang mampu berkoordinasi lintas wilayah, instansi dan kementerian.
"Beliau tidak akan bekerja sendiri. Untuk beberapa hal memang kita akan bekerja keras untuk kita 'keroyok' bersama-sama. Sekali lagi, substansinya adalah kita memang sedang ingin bekerja keras meningkatkan pendapatan kita dengan penertiban-penertiban," ujar Prasetyo.
Lebih lanjut, Pras menjelaskan bahwa penunjukan sejumlah eselon I di Kementerian Keuangan juga dilakukan atas usulan dari Kementerian Keuangan untuk meningkatkan penerimaan negara, terutama dari sektor pajak dan bea cukai.
Oleh karena itu, dua dirjen di Kementerian Keuangan, yakni Dirjen Pajak dijabat Bimo Wijayanto, dan Dirjen Bea Cukai yang dijabat Djaka Budi Utama. Keduanya merupakan penunjukan dari Presiden Prabowo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Kita konsentrasi untuk sekarang mengejar yang namanya peningkatan penerimaan negara, terutama dari sektor pajak dan bea cukai. Kita merasa bahwa setelah kita pelajari, itu banyak sekali hal-hal yang memang harus kita benahi. Dan itu menjadi concern pemerintah, concern Bapak Presiden, concern Ibu Menteri Keuangan," kata Prasetyo.
Hadapi Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Tambah 11.4 Juta Tabung LPG 3 kg2025-05-24 12:16
Sukarela Mau Di2025-05-24 12:02
Tok! DPR Resmi Sahkan Cipta Kerja Jadi Undang2025-05-24 12:01
sva申请要求,这些要求你满足吗?2025-05-24 11:48
Ini Respons Istana Soal Hasyim Asy'ari Dipecat dari Ketua KPU karena Asusila2025-05-24 11:43
大阪艺术大学排名情况详解2025-05-24 11:38
Sukarela Mau Di2025-05-24 11:27
波士顿大学什么专业好?2025-05-24 10:56
Guru PPPK Apresiasi Skema Baru Tunjangan Era Prabowo: Sangat Membantu dan Transparan2025-05-24 10:53
Sempit dan Penuh Pengunjung, Lokasi Lukisan Mona Lisa Akan Dipindah2025-05-24 10:28
AMAN Komitmen Jadi Relawan Prabowo2025-05-24 11:57
Alasan Rusia Belum Juga Capai Negosiasi Damai Bareng Ukraina2025-05-24 11:49
KPK Tak Mau Ikut Garap Jiwasraya Karena...2025-05-24 11:22
波士顿学院录取要求是什么?2025-05-24 11:03
Riza Patria Masih Digantung, Atau Gerindra Cuma PHP?2025-05-24 10:43
Alasan Rusia Belum Juga Capai Negosiasi Damai Bareng Ukraina2025-05-24 10:30
ubc大学世界排名情况如何?2025-05-24 10:27
Apa Perbedaan Bintara2025-05-24 10:06
Sebagai Presiden Terpilih, Prabowo dan Megawati Direncakan Segera Bertemu2025-05-24 09:57
Luncurkan Aturan Stablecoin, Hong Kong Bakal Atur Lisensi dan Lindungi Investor Kripto2025-05-24 09:44