Demokrat Tanggapi Isu 'Matahari Kembar': Herzaky Tegaskan Prabowo Rangkul Semua Tokoh Bangsa
JAKARTA,quickq官方apk DISWAY.ID --Isu mengenai “matahari kembar” di pemerintahan mencuat usai pernyataan dari PKS terkait intensitas pertemuan sejumlah menteri dengan Presiden Joko Widodo.
Menanggapi hal tersebut, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, memberikan penjelasan yang menyejukkan.
Menurut Herzaky, tidak ada yang salah bila menteri-menteri menemui Presiden Jokowi, apalagi jika itu dalam rangka mendapatkan masukan demi memperkuat kebijakan pemerintah saat ini.
BACA JUGA:Gokil! Kejagung Sita Moge Mewah dan Sepeda Sultan dalam Kasus Suap Korupsi CPO
BACA JUGA:Kejagung Jemput Paksa Hakim Ketua Kasus Korupsi Minyak Goreng!
“Matahari hanya satu, hanya Pak Presiden Prabowo Subianto gitu ya,” katanya kepada wartawan, Minggu 13 April 2025.
Herzaky juga menambahkan bahwa Prabowo terbuka terhadap masukan dari tokoh-tokoh bangsa yang telah berpengalaman di pemerintahan.
“Tapi kan Pak Prabowo juga sudah menyampaikan kepada kita-kita secara terbuka, kepada para menterinya juga
Rugi banget nih, ada Pak Jokowi 10 tahun pengalaman di pemerintahan, ada Pak SBY 10 tahun pengalaman di pemerintahan, kalau kemudian tidak kita manfaatkan ilmu-ilmu kebijaksanaan-kebijaksanaan yang beliau miliki,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa pertemuan para menteri dengan Jokowi atau bahkan dengan SBY adalah hal yang biasa.
BACA JUGA:SBY Wanti-wanti Ancaman Krisis Global: Pengangguran, Inflasi, hingga Utang
BACA JUGA:Kasus Ronald Tannur Jadi Pintu Masuk Terbongkarnya Suap Rp60 Miliar di Balik Ekspor CPO
“Kalau menteri-menteri masih ada yang suka datang ke Pak Jokowi, ya biasa aja. Karena yang suka datang ke Pak SBY juga banyak kok, biasa aja gitu,” ungkapnya.
Menurutnya, pertemuan itu tetap dalam pengetahuan Presiden Prabowo dan dilakukan demi efektivitas tugas sebagai menteri.
- 1
- 2
- »
相关文章:
- Beli Gajah Tua yang Dipaksa Hibur Turis, Netizen Patungan Rp652 Juta
- Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- Posisi Bercinta yang Terbukti Tingkatkan Kepuasan Menurut Ahli
- Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia
- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
- 5 Minuman Detoks Ginjal, Usir Racun yang Mengendap
- Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
相关推荐:
- Dua Menu yang Tak Layak Dipesan di Restoran Menurut Koki
- Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
- FOTO: Lampion
- Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
- Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- Di Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus
- PDIP Hormati Putusan PTUN Tolak Gugatan Hasil Pencalonan Gibran
- Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
- Banyak Orang Ngebet Melahirkan di Tahun Naga Kayu 2024, Ada Apa?
- 30 Link Pengumuman Hasil SKD CPNS 2024 di Berbagai Instansi, Bisa Diakses Mulai 17 November
- Rizieq Shihab Minta Maaf, Polda Metro Jaya Gak Lembek: Penyidikan Tetap Jalan
- Kapan Pengumuman PPG Guru Tertentu 2025? Cek Informasinya dan Persiapkan diri
- Niat Indonesia Tiru Saudi, Beralih dari Tambang ke Pariwisata
- Kunjungi Nenek Saat Natal, Bocah Salah Naik Pesawat Terdampar 260 Km
- Komunitas Pedofil Marak, Perpres Satgas Pencegahan dan Penanganan Pornografi Makin Mendesak
- SIG Dukung Pembangunan Jalan di Enam Desa di Rembang dan Blora, Jawa Tengah
- 7 Cara Memaksimalkan Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan
- 5 Prinsip Penting Pengembangan Kurikulum Menurut Guru Besar Unesa