时间:2025-06-03 23:16:49 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan dukungannya terhadap rencana pemeri quickq苹果版安装包百度云
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan dukungannya terhadap rencana pemerintah menyalurkan enam paket insentif ekonomi pada Juni 2025. OJK menilai kebijakan tersebut akan mendorong daya beli masyarakat sekaligus memperkuat konsumsi rumah tangga yang menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional.
“Tadi yang saya sampaikan di awal bahwa kami mendukung sepenuhnya inisiatif pemerintah meluncurkan enam paket insentif ekonomi yang diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Mei 2025 di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Adapun enam insentif yang akan disalurkan meliputi diskon tiket pesawat, diskon tarif tol, diskon tarif listrik, bantuan sosial tambahan, bantuan subsidi upah, serta bantuan iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
Baca Juga: OJK Tegaskan Sektor Jasa Keuangan RI Tetap Kuat di Tengah Dinamika Global
Dalam mendukung efektivitas program tersebut, Mahendra menegaskan bahwa OJK akan fokus mendorong peran lembaga jasa keuangan, terutama dalam meningkatkan akses pembiayaan bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Dan untuk ikut mendukung suksesnya inisiatif-insentif tersebut, kami fokus pada peran lembaga jasa keuangan mengoptimalkan fungsi intermediasinya termasuk pada perluasan akses pembiayaan yang khususnya juga mencakup segmen UMKM,” ujarnya.
OJK juga tengah menanti finalisasi Peraturan OJK (POJK) baru yang sedang dikonsultasikan bersama DPR. Aturan tersebut diharapkan menjadi landasan hukum strategis dalam mendukung perluasan inklusi keuangan nasional.
Selain pembiayaan UMKM, OJK mendorong pengembangan potensi ekonomi daerah. Mahendra menyatakan pentingnya menggali komoditas unggulan lokal serta mendorong penguatan sektor industri daerah agar mampu memberi kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Baca Juga: Tangkal Tekanan Global, Pemerintah Luncurkan Stimulus Ekonomi Rp24,44 T
OJK juga melanjutkan agenda pendalaman pasar keuangan dengan menghadirkan instrumen investasi baru yang mudah diakses oleh masyarakat. Salah satu produk yang segera diluncurkan adalah Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis emas.
Mahendra menjelaskan bahwa OJK akan membuka jalur distribusi baru untuk memperluas jangkauan masyarakat terhadap produk-produk investasi yang aman dan menarik.
“Langkah-langkah tadi juga dimaksudkan untuk mendorong sektor keuangan yang semakin inklusif yang memungkinkan potensi ekonomi Indonesia lebih dioptimalkan lagi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya.
Menko Airlangga Tegaskan Kesiapan RI Percepat Negosiasi Tarif AS2025-06-03 22:54
Yandri Bantah Cawe2025-06-03 22:52
2 Resep Pisang Goreng Crispy yang Enak dan Renyah ala Kafe2025-06-03 22:33
Dukung UMKM Mustahik, Baznas RI Hadirkan Gerai ZIfthar Ramadhan di Berbagai Wilayah Indonesia2025-06-03 22:17
Jelang Hari Raya Idul Adha, Karyawan Muslim PalmCo Siapkan Ribuan Hewan Qurban2025-06-03 21:43
Benarkah Menambahkan VCO saat Masak Nasi Bikin Lebih Rendah Kalori?2025-06-03 21:43
DPR Ungkap Dugaan Potongan Ojol Capai 50%, DPR Minta Kemenhub Turun Tangan2025-06-03 21:41
7 Kebiasaan Penyebab Jerawat Usia Dewasa, Sering Pegang Wajah2025-06-03 21:32
Ratusan Perusahaan Bandel Ditindak Anies Gegara ini...2025-06-03 20:48
Geely Double Cabin, Struktur Bodi 70 Persen Baja, 4WD, Harganya Segini2025-06-03 20:47
Awas, Ini 5 Bahaya 'Mager' buat Tubuh Selain Masalah Jantung2025-06-03 23:10
Mahfud MD: Hakim Harus Kreatif, Jangan...2025-06-03 23:08
Badan Bahasa Pastikan Pantun Tetap Hidup dan Relevan di Era Perubahan2025-06-03 23:03
WHO Ingatkan Dunia Waspada Penyakit X2025-06-03 22:27
Menko AHY Dorong Partisipasi Aktif di ICI 2025 untuk Bangun Indonesia Inklusif2025-06-03 22:04
Desakan THR Driver Ojol Menggema: Kesejahteraan atau Ancaman bagi Industri?2025-06-03 21:53
Toyota Mau Jadi Produsen Gokart2025-06-03 21:22
Ini Dia Kriteria dan Besaran Tunjangan Profesi Guru Madrasah, Cair sebelum Lebaran2025-06-03 21:01
Mengulik soal Kanker Prostat, Bahaya yang Kerap Tak Disadari2025-06-03 20:59
THR Tak Boleh Dicicil! Menaker Minta Pengusaha Bayar Paling Lambat H2025-06-03 20:44