时间:2025-06-04 00:54:40 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - China menolak tuduhan bahnya pihaknya telah melanggar kesepakatan dagang de quickq app 下载
China menolak tuduhan bahnya pihaknya telah melanggar kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS). Pihaknya kini justru balik menuduh memanasnya tensi dagang justru disebabkan oleh Donald Trump.
Trump dinilai sebagai pihak yang memicu ketegangan ekonomi. Beijing menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan berjanji akan mengambil langkah tegas untuk melindungi kepentingan nasionalnya.
Baca Juga: China State Construction Integrated Jalin Kerja Sama Strategis dengan One Global Capital dan Prebuilt
“Pemerintah AS secara sepihak dan berulang kali memicu gesekan ekonomi dan perdagangan baru, memperburuk ketidakpastian dan ketidakstabilan dalam hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral,” kata Kementerian Perdagangan China dilansir dari Reuters, Selasa (3/6).
Pihak Beijing juga menegaskan bahwa mereka telah melaksanakan dan menjunjung tinggi kesepakatan yang dicapai bulan lalu di Jenewa, Swiss.
Diketahui, kedua negara dalam negosiasi tersebut sepakat untuk menghentikan sementara penerapan kebijakan tarif. China juga berkomitmen mencabut pembatasan ekspor logam penting yang dibutuhkan untuk industri semikonduktor, elektronik, dan pertahanan di AS.
Namun China menyebut bahwa hal tersebut malah dibalas dengan sejumlah manuver kontroversial dari AS. Trump disebutkan telah memberlakukan berbagai langkah diskriminatif seperti pembatasan ekspor chip, larangan penjualan perangkat lunak desain semikonduktor, hingga pencabutan visa pelajar dari China.
Baca Juga: Spionase China Ancam Industri Chip Semikonduktor Belanda
Kementerian Perdagangan China tidak merinci tindakan tegas apa yang akan diambil sebagai balasan, namun menekankan bahwa pihaknya akan mempertahankan hak dan kepentingannya secara penuh.
Polisi Cekal Habib Bahar ke Luar Negeri2025-06-04 00:54
13 Anggota Satpol PP di Garut Kena Sanksi, Buntut Video Terang2025-06-04 00:37
Buru Merchandise Terbatas BTS, ARMY Rela PP Bandung2025-06-04 00:29
Yakin Menang Satu Putaran, TKN : Negara Bisa Hemat Rp 27 Triliun2025-06-04 00:28
Kader Tertangkap Karena Doyan Nyabu, Begini Pembelaan PAN2025-06-03 23:55
Disentil Prabowo soal Etika, Anies: 'Kalo Gak Bisa Jawab Jangan Salahin Penanya!'2025-06-03 23:31
DKPP Periksa Bawaslu RI Atas Dugaan Langgar Kode Etik2025-06-03 23:08
VIDEO: BARK Air Layani Penerbangan Mewah buat Anabul, Mulai Rp96 Juta2025-06-03 22:48
Polisi Kini Tangani Laporan 'Jokowi Banci'2025-06-03 22:47
Tiket Pendakian Gunung Fuji Bisa Dibeli Secara Online Mulai 20 Mei2025-06-03 22:40
Pengamat Optimistis Danantara Dapat Berpotensi Memberikan Dampak Positif Pada Perbankan2025-06-04 00:53
Pilot Senior Bicara Tantangan Hadapi Turbulensi Ekstrem2025-06-04 00:49
Cara Meningkatkan Daya Ingat di Usia 302025-06-04 00:34
FOTO: Pesona Elok Kain Tradisional di Pameran Adi Wastra Nusantara2025-06-04 00:30
SIG Dukung Asta Cita Prabowo Lewat Irigasi Desa Kapu2025-06-04 00:28
Long Weekend Mau Jajal Kereta Cepat? Simak Cara Beli Tiket Whoosh2025-06-04 00:20
FOTO: Ragam Perayaan Waisak Umat Buddha di Berbagai Negara2025-06-03 23:34
Sudah Dihujat Habis2025-06-03 23:23
Kemenkes: Kado Ultah Medical Check Up Termasuk Skrining Masalah Tiroid2025-06-03 22:53
Firli Bahuri Akan Diperiksa Kembali Setelah Berkas Perkara Dilengkapi2025-06-03 22:27