Copot Baliho Garbi, Pemkot Depok Berlagak Otoriter

Penurunan baliho bertuliskan “Bosan Yang Lama? Ganti Yang Baru” menuai polemik di tengah masyarakat. Pasalnya, baliho bergambar Ketua Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Kota Depok, Bayu Adi Permana itu diturunkan secara sepihak dan sewenang-wenang oleh pemerintah kota (Pemkot) Depok.
Baca Juga: Soal Megawati Bilang Status Kewarganegaraan Prabowo, PKS Sengaja Ngadu?
Juru Bicara Garbi Kota Depok, Bramastyo Bontas menilai, penurunan baliho Garbi di Jalan Margonda Raya, Depok, merupakan bentuk pembungkaman dan menyumbat aspirasi masyarakat. Menurutnya, upaya sepihak dari Pemkot Depok itu tak dapat ditolerir, bahkan bertentangan dengan salah satu tagline yang diusung pemkot, yakni kota yang ‘nyaman’.
“Alih-alih memberikan rasa ‘nyaman’, baliho bergambar Ketua Garbi Depok, Bayu Adi Permana diturunkan dengan alasan memberi rasa ‘tidak nyaman’ dalam iklim demokrasi di Depok. Padahal, pemasangan baliho itu telah sesuai dengan seluruh aturan dan prosedur yang berlaku di Kota Depok,” tegas Bramastyo saat dikonformasi wartawan, Kamis (5/12/2019).
Lebih lanjut, Bramastyo menguraikan tetang isi baliho bergambar Bayu Adi Permana telah terpasang sejak Selasa (3/12) di Jalan Margonda, Kota Depok. Menurut dia, baliho itu berisikan aspirasi warga terkait berbagai persoalan yang terjadi di Kota Depok, dan telah dinayakan ‘lulus sensor’ oleh seluruh pihak berwenang di kota tersebut.
“Baliho itu hanya berisi kata kemiskinan, kemacetan, pelayanan, upah minimum, kesehatan dan pendidikan, ditambah tagline ‘Bosan Yang Lama? Ganti Yang Baru’. Apa yang salah dengan aspirasi tersebut? Seluruh prosedur telah terpenuhi, ‘lulus sensor’, kok diturunkan secara sepihak, tanpa keterangan,” tegas dia.
Mengenai tindak lanjut penurunan baliho itu, Bramastyo enggan berbicara panjang. Saat ini, ungkap dia, Garbi Kota Depok masih melakukan kajian hukum terkait pembungkaman kebebasan berpendapat dan pelanggaran adminsitrasi yang dilakukan Pemkot Depok.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章
- Warta Ekonomi, Jakarta - Dalam sidang kasus suap proyek PLTU Riau-1, pengusaha Johanes B Kotjo divon2025-05-24
- 英国皇家艺术学院是世界最著名的艺术设计学院之一,也是唯一的只有研究生阶段的艺术设计院校。同时,RCA还在在QS艺术与设计世界大学排名中,连续多年蝉联全球第一位。也正是因此,RCA成为了越来越多艺术留学2025-05-24
DKPKP DKI Jakarta ke Warga: Jangan Panik soal PMK karena Tak Menular ke Manusia
SuaraJakarta.id - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai mewabah di sejumlah provinsi di Indonesia. Din2025-05-24- 艺术留学火爆的当下,专业众多。其中平面设计涉及面比较广泛,专业性和艺术性都很强,是比较成熟的一个专业,而且也是国内艺术学子申请的热门专业。为了解答大家关于专业方面的疑问。下面就带来艺术留学平面设计专业2025-05-24
Kapan ASN Mulai Pindah ke IKN? Menpan RB Umumkan Jadwalnya
JAKARTA, DISWAY.ID-Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai tahun ini akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IK2025-05-24Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?
SuaraJakarta.id - Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta mengaku bingung dengan penggunaan istilah ban2025-05-24
最新评论