您的当前位置:首页 > 焦点 > 6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD 正文
时间:2025-05-24 12:30:00 来源:网络整理 编辑:焦点
Daftar Isi 1. Cenderung perfeksionis quickqiphone
Attention-deficit/hyperactivity disorderatau ADHD kerap bertahan hingga usia dewasa tanpa pengobatan. Banyak gejala ADHD yang kerap tak disadari pengidapnya atau orang di sekitarnya.
Banyak orang dewasa pengidap ADHD memiliki karieryang sukses. Namun di sisi lain, kondisi ini juga dapat menimbulkan tantangan dalam pekerjaan.
Meski gejalanya bervariasi, namun orang dengan ADHD bisa memiliki ciri-ciri seperti impulsif, hiperaktif, dan kurang perhatian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Psikolog Dede O'Shea mengatakan, ada tumpang tindih antara penderita ADHD dengan karyawan yang memiliki kecenderungan perfeksionis.
Ia mengatakan, ADHD memengaruhi bagian otak yang mengontrol cara seseorang mengarahkan perhatian. Pada penderita ADHD, fungsi kontrol tersebut tak berjalan dengan baik.
"Jadi mereka tidak bisa fokus pada apa yang harus diselesaikan. Itu terus terjadi bolak-balik di antara semua ide yang berbeda. Dan terkadang, perfeksionisme bisa muncul sebagai cara untuk mencoba mengatasinya," ujar O'Shea.
Di situ-lah masalah bisa muncul, karena mereka tak pernah bisa sampai pada titik di mana segalanya terasa cukup sempurna untuk benar-benar memulai.
![]() |
Kecenderungan untuk menunda sesuatu jadi salah satu gejala umum ADHD pada orang dewasa. Hal ini biasanya disebabkan oleh ketidakmampuan mereka dalam menyusun tugas secara tepat waktu.
Bagi karyawan dengan ADHD, ketidakmampuan memenuhi tenggat waktu sering kali disebabkan oleh kecemasan.
Orang dengan ADHD bisa mengalami kesulitan untuk datang tepat waktu, baik untuk agenda rapat maupun bekerja.
O'Shea mengatakan, meski banyak karyawan yang kerap terlambat, namun penderita ADHD mengalami kondisi yang dikenal sebagai 'kebutaan waktu'. Kondisi ini membuat mereka sulit memperkirakan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk tiba di suatu tempat.
"Misalnya, mereka seharusnya berada di tempat kerja pada jam 9 pagi. Jadi, yang mereka pikirkan hanya-lah jam 9 pagi. Dan di saat itu-lah biasanya mereka baru meninggalkan rumah, karena yang mereka pikirkan hanya jam 9 pagi," ujar O'Shea mencontohkan.
Lihat Juga :![]() |
Korteks prefrontal otak bertugas mengontrol perhatian dan respons emosioal. Pada penderita ADHD, area tersebut kurang berkembang.
Saat stres terjadi, lanjut O'Shea, karyawan dengan ADHD bisa memberikan respons yang luar biasa hingga tak mampu mengendalikan diri.
"Beberapa orang merasa hampa atau beberapa lainnya meledak-ledak dan menjadi sangat emosional serta mudah tersinggung," jelas O'Shea.
Dengan kata lain, karyawan dengan ADHD bisa memberikan respons berlebih saat ada tugas baru atau perubahan-perubahan tertentu yang memicu stres terkait pekerjaan.
![]() |
Fungsi eksekutif pada otak membantu seseorang tetap terorganisir. Pada penderita ADHD, fungsi tersebut bisa terganggu. Kondisi ini membuat mereka kesulitan mendapatkan fokus dan memiliki kecenderungan untuk melakukan segalanya dengan terburu-buru.
"Sulit bagi otak mereka [pengidap ADHD] untuk tetap terstimulasi cukup lama dan benar-benar melakukan tugas seperti membaca email atau melihat dokumen," ujar O'Shea.
Pada dasarnya, orang dengan ADHD adalah pribadi yang kreatif. Mereka mampu memecahkan masalah dengan cara-cara yang kreatif.
"Di tempat kerja, orang dengan ADHD dikenal sebagai pemikir kreatif yang hebat, sangat bersemangat. Sosok orang yang benar-benar dibutuhkan dalam tim kerja," ujar O'Shea.
Namun, gangguan pada fungsi eksekutif membuat mereka justru kesulitan dalam mewujudkan solusi kreatif tersebut.
VIDEO: Gajah2025-05-24 12:29
Dua Artis Beken Terlibat Prostitusi, Mucikari Pun Tertangkap2025-05-24 12:12
Terima Kunjungan Dubes Arab Saudi, Indonesia Terus Pererat Kerja Sama dan Hubungan Bilateral2025-05-24 12:07
Jokowi Tinjau Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna2025-05-24 11:56
Miris! KPK Temukan Pungli di Raja Ampat, Pelaku Kantongi Rp18,25 Miliar2025-05-24 11:30
Catat, Ini 9 Buah Rendah Gula yang Cocok buat Penderita Kencing Manis2025-05-24 11:11
Tina Toon: Air Oh Air, Jakarta Oh Jakarta!2025-05-24 10:39
Apa Bedanya Pneumonia Biasa dan Infeksi Bakteri Mycoplasma?2025-05-24 10:31
Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh2025-05-24 09:50
Tina Toon: Air Oh Air, Jakarta Oh Jakarta!2025-05-24 09:49
Kabin Pesawat Air India Bocor Saat Terbang, Penumpang Panik2025-05-24 12:23
DPR Usulkan Money Politics Dilegalkan Dalam Peraturan KPU2025-05-24 12:07
Catat! Ini Alasan Kenapa Semua Pekerja Wajib Ikuti Program Tapera2025-05-24 12:04
BBM Pertalite Tak Tertulis di Plang Harga, SPBU Ini Belum Sedia Pertamax Green2025-05-24 12:03
PDIP Gugat Penyidik KPK, Bukan Hanya Soal Baper2025-05-24 11:55
Saran PDIP Jika Anies Baswedan Mau Nyalon Lagi di Pilkada DKI Jakarta, Dengarkan Baik2025-05-24 11:24
Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Sejarah Dimulai dari Perantau Era 90an Hingga Pasca Reformasi2025-05-24 11:21
Cara Bikin Paspor Sehari Langsung Jadi di Imigrasi2025-05-24 10:26
Wujudkan Air Bersih dan Sanitasi Layak Warga Cimenyan via Berbuatbaik2025-05-24 10:10
Gak Hanya Rolls Royce, 2 Unit Ferrari dan Mercedes Benz Milik Harvey Moeis Juga Disita Kejagung2025-05-24 10:00