Sosok Ekonom Faisal Basri di Mata Sudirman Said, Konsisten dan Independen
时间:2025-06-02 06:25:33 出处:娱乐阅读(143)
JAKARTA,quickq电脑下载 DISWAY.ID -Sudirman Said, mantan Menteri ESDM, punya kesan tersendiri pada sosok almarhum Faisal Basri.
Sudirman Said menilai bahwa konsistensi Faisal untuk tidak masuk pemerintahan adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat.
"Sampai akhir hayat beliau terus memberikan pendidikan pada masyarakat tentang keadaan tentang bagaimana seharusnya kita doakan Khusnul khotimah," kata Sudirman kepada wartawan.
BACA JUGA:Ekonom Faisal Basri Tutup Usia, Agus Pambagio Kehilangan Teman Diskusi
Dia juga menegaskan bahwa Faisal memilih jalannya sendiri karena independensinya.
"Untuk yang ditunjuk sejak dulu diminta jadi apapun termasuk menjadi Dirjen Pajak beliau tidak menerima," jelas Sudirman.
BACA JUGA:Profil dan Biodata Faisal Basri, Ekonom Senior-Pendiri INDEF Meninggal Dunia
Faisal Basri dikenal sebagai ekonom dan politikus Indonesia, serta keponakan dari mendiang Wakil Presiden RI Adam Malik.
Ia merupakan salah satu pendiri Majelis Amanah Rakyat (Mara) yang kemudian menjadi cikal bakal Partai Amanat Nasional (PAN).
Selain itu, Faisal juga aktif di dunia pendidikan sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI sejak 1981 dan terlibat dalam berbagai program pascasarjana di universitas tersebut.
BACA JUGA:Inalillahi, Ekonom Senior Faisal Basri Meninggal Dunia
Di dunia politik, Faisal pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2011 dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal pertama PAN.
Ia juga berperan dalam tim ekonomi pemerintah dan memberikan kontribusi dalam berbagai posisi konsultasi ekonomi.
BACA JUGA:Kritik Ekonom Faisal Basri untuk BI: Yang Diurusin QRIS, Akses Kredit Murah Sulit
- 1
- 2
- »
猜你喜欢
- SYL Rampung Diperiksa Terkait Pemerasan Firlk Bahuri, Pengacara: Tak Ada Konfrontir
- PDIP Bakal Tutup Bulan Bung Karno di GBK, Acara Diramaikan Grup Band RAN
- Massa Doa Bersama dari Berbagai Daerah Telah Tiba di Monas
- Kuasa Hukum Staf Hasto PDIP Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Tunjukkan Bukti Baru Kasus Harun Masiku
- Dituduh Bertemu dan Bocorkan Data Penyidikan ke Syahrul Yasin Limpo, Kapolda Angkat Bicara
- Bahlil Diduga Minta Fee Rp25 Miliar, Pakar Hukum: KPK Jangan Tunggu Laporan
- Korpri Larang Kerahkan PNS Aksi 'Kita Indonesia'
- Djarot Ingin Persidangan Ditayangkan TV, Hendri: Ahok akan Dihakimi Opini Publik
- JPMorgan: AS Harus Siap Perang, Bukan Menimbun Bitcoin