时间:2025-05-24 12:35:37 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID -Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) DR. Dr. Muhammad Adib Khum quickq安卓官网入口
JAKARTA,quickq安卓官网入口 DISWAY.ID -Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) DR. Dr. Muhammad Adib Khumaidi, Sp.OT buka suara terkait ramainya isu larangan hijab bagi calon dokter RS Medistra.
Diketahui, dua dokter yang melamar di rumah sakit tersebut mendapatkan pertanyaan apakah bersedia untuk melepas hijab apabila diterima di RS Medistra.
Adib menyayangkan adanya fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan aturan yang melanggar kebebasan beragama.
BACA JUGA:RS Medistra Tindak Tegas Rekruter yang Minta Calon Dokter Lepas Hijab
Terlebih, kebebasan beragama ini dilindungi oleh undang-undang.
"Kami sangat menyayangkan kalau sampai ada fasilitas pelayanan kesehatan yang kemudian memberikan pelarangan-pelarangan terkait dengan ini karena kebebasan beragama itu sudah dilindungi oleh undang-undang," tegas Adib ketika ditemui di Jakarta, 3 September 2024.
"Saya kira Indonesia ini negara hukum, masyarakat pun dilindungi secara hukum. Undang-undang 1945 pun juga memberikan sebuah penguatan terkait dengan kebebasan beragama," tutur Adib.
BACA JUGA:Dokter Richard Lee Klarifikasi Soal Produk Skincare yang Dilaporkan ke Bareskrim Karena Dugaan Berbahaya
Bahkan, Indonesia merupakan negara dengan keberagaman sehingga harusnya perbedaan ini dapat mudah dipahami.
"Dan masyarakat kita adalah masyarakat yang pluralis sebenarnya. Yang seharusnya sudah sangat memahami ini."
Selain itu, ia menegaskan bahwa dokter merupakan profesi yang menjunjung tinggi netralitas dalam memberikan pelayanan.
BACA JUGA:RS Medistra Minta Maaf usai Heboh Dugaan Dokter Dilarang Pakai Hijab
"Di profesi kami, di sumpah dokter, kita pun juga disumpah untuk memberikan pelayanan kesehatan tanpa melihat suku agama. Jadi independensi profesi itu juga jelas ada, tambahnya.
Sehingga apabila ada fasilitas pelayanan kesehatan yang melarang hal ini, lanjutnya, "Saya kira dari sisi hukum negara pun itu sudah menyalahi. Tapi dari sisi profesi pun buat kita nggak pernah ada batasan. Kalau yang pakai hijab banyak melayani muslim, nggak ada juga."
KAI Siapkan 300 Perjalanan KA Setiap Hari Sambut Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya2025-05-24 12:30
Kementerian Ekraf Berupaya Jaga Hak Cipta dan Orisinalitas IP Industri Penerbitan2025-05-24 12:05
Terima Kelola Izin Tambang, Muhammadiyah Bentuk Tim Khusus yang Diketuai Muhadjir Effendy2025-05-24 11:35
Warta Ekonomi Gelar Penghargaan Indonesia Best Bank Awards 20232025-05-24 11:25
Kemendag Akan Terapkan Bea Impor 200 Persen, Kemenperin Beri Klarifikasi2025-05-24 11:04
VIDEO: Intip Kompetisi Kue Rumah Jahe di Stockholm Jelang Natal2025-05-24 10:54
Jangan Disalahkan, Ini Alasan Perempuan Suka Memalsukan Orgasme2025-05-24 10:50
Turunkan Stunting di Kediri, Mas Dhito Gagas Program Kolega2025-05-24 10:27
7 Buah dan Sayuran yang Tak Perlu Dikupas, Kulitnya Berlimpah Nutrisi2025-05-24 10:12
Tampil Semakin Trendi, Berikut Daftar 5 Apple Watch Terbaik yang harus Diketahui2025-05-24 10:00
Eks Kader PDIP Saeful Bahri Mangkir Pemeriksaan Terkait Kasus Harun Masiku2025-05-24 12:34
Sempat Viral, Aloha PIK 2 Sudah Dibuka, Ini Deretan Fasilitasnya2025-05-24 12:04
Virtual Colonoscopy, Alternatif Cepat dan Nyaman Skrining Kanker Usus2025-05-24 11:47
Eggi Sudjana Ingin Tahu Ilmu Hukumnya Jokowi, 'Dia Ngerti Gak?'2025-05-24 11:14
Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN2025-05-24 11:02
Serahkan Fisik Emas Pospay Gold, Pos Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Ponpes Buntet2025-05-24 10:55
Johan Budi Usai Tes Tertulis Capim: Ingin Mengembalikan Marwah KPK2025-05-24 10:53
Dalam Sidang WIPO ke2025-05-24 10:34
Puma Bakal Berhenti Sponsori Timnas Israel Mulai 20242025-05-24 10:03
Jokowi Bantah Pelantikan 3 Wamen Baru Merupakan Bagi2025-05-24 10:03