您的当前位置:首页 > 综合 > Aduh! Mahasiswa Bakal Terlantar Nih, Dosen ASN Ancam Mogok Ngajar Jika Tukin Belum Dibayar 正文
时间:2025-06-04 15:35:25 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID –Mahasiswa bakal terancam tak dapat ilmu karena dosen ASN di bawah Kementer quickq加速永久免费
JAKARTA,quickq加速永久免费 DISWAY.ID –Mahasiswa bakal terancam tak dapat ilmu karena dosen ASN di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengancam akan mogok mengajar.
Hal ini berkaitan dengan tuntutan pencairan tunjangan kinerja (tukin) yang sejak 2020 tidak terbayarkan.
"Jadi kalau misalnya sudah mentok (tidak digubris pemerintah), maka mau tidak mau, dan kami terpaksa akan melakukan aksi untuk mogok mengajar nasional," ungkap Koordinator Nasional ADAKSI Anggun Gunawan di depan Monas, Jakarta, 3 Februari 2025.
BACA JUGA:Dosen ASN Seluruh Indonesia Demo di Patung Kuda: Tukin Harga Mati!
Pasalnya, dosen yang tergabung dalam Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) ini telah menyuarakan haknya sejak tahun lalu.
Namun demikian, tuntutan mereka tak digubris pemerintah, terutama Kemendiktisaintek untuk memenuhi hak mereka.
"Jadi karena kami tidak pernah digubris oleh Kementerian, oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, maka kami untuk aksi kali ini fokus kepada Presiden Prabowo," ungkap Anggun.
BACA JUGA:Dosen ASN Seluruh Indonesia Demo di Monas, Tanpa Tukin Indonesia Emas Berubah Cemas!
Menurutnya, Presiden memiliki hak prerogratif untuk membuat kebijakan yang jelas dan tidak diskriminatif terkait tukin dosen.
"Kami berharap Pak Prabowo mau untuk memperhatikan kesejahteraan dosen. Karena kata Menteri, tukin dosen merupakan quick win dari programnya Pak Prabowo. Oleh karena itu, kami berharap Presiden Prabowo memiliki itikad yang baik untuk memberikan tukin ini," paparnya.
Sementara itu, Koordinator Pejuang Tukin ADAKSI Fatimah menjelaskan, terdapat dua tuntutan para dosen mengenai tukin dosen.
BACA JUGA:Tukin Dosen Era Nadiem Tak bisa Cair, Apa Solusi Kemdiktisaintek?
"Pertama, kami minta tukin dosen itu dibayarkan sejak 2020," kata Fatimah pada kesempatan yang sama.
Menurutnya, produk hukum yang mengatur tukin ini lengkap, mulai dari undang-undang hingga peraturan menteri.
Efisiensi Anggaran, Mendikdasmen Pastikan Program Prioritas Tetap Berjalan2025-06-04 15:27
Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual2025-06-04 15:06
FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii2025-06-04 14:49
Honbap, Tren Baru yang Diam2025-06-04 14:43
GWM Tuduh BYD Pemeras Pemasok2025-06-04 14:41
Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?2025-06-04 14:40
FOTO: Meriah Deretan Kostum Parade Paskah di New York2025-06-04 14:15
Ahok Tiba di Kejagung Bawa Data Korupsi Pertamina: Saya Senang Bisa Bantu!2025-06-04 13:52
Tak Gundah Dipepet Solana, Ini Alasan Buterin Ogah Buru2025-06-04 13:17
FOTO: Galungan, Jejak Harmoni di Tanah Dewata2025-06-04 13:11
Medvedev: Rusia Incar Kemenangan Penuh Lawan Ukraina2025-06-04 15:26
Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan2025-06-04 15:21
Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?2025-06-04 15:08
Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?2025-06-04 14:45
Mengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas2025-06-04 14:42
Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya2025-06-04 14:24
Draft RKUHAP Baru: Perbaiki Aturan Restorative Justice hingga Peran Advokat2025-06-04 14:22
Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres2025-06-04 14:21
FOTO: Rumah Hantu Perewangan Tumbal Tujuh Turunan di Trans Studio2025-06-04 13:52
Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya2025-06-04 13:37