您的当前位置:首页 > 综合 > Warga Kohod Gugat Pemerintah hingga Perusahaan Swasta Terkait Polemik Pagar Laut 正文
时间:2025-06-04 13:09:01 来源:网络整理 编辑:综合
TANGERANG, DISWAY.ID --Warga Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang mengajukan gugatan citiz quickq安卓官网入口
TANGERANG,quickq安卓官网入口 DISWAY.ID --Warga Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang mengajukan gugatan citizen lawsuit terhadap pemerintah pusat, daerah dan pihak swasta (PT Agung Sedayu Grup) terkait polemik pagar laut di Pesisir Kabupaten Tangerang.
Gugatan itu telah terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor perkara 111/PDT.G/2025/PN JKT.PST, dan dijadwalkan sidang pada Selasa, 03 Maret 2025.
Kuasa hukum warga Kohod yang menjadi korban pagar laut, Henri Kusuma menjelaskan bahwa gugatan tersebut ditujukkan kepada sejumlah pihak.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan 2025, Bapanas Pastikan Harga MinyaKita Akan Turun
BACA JUGA:Istana Dukung Langkah Kejagung Usut Kasus Korupsi Minyak di Pertamina
Seperti Presiden RI, Menteri Dalam Negeri, Gubernur Banten, Bupati Kabupaten Tangerang, Camat Pakuhaji, Kades Kohod dan PT Agung Sedayu Grup (ASG) selaku turut tergugat.
"Kami telah mendaftarkan gugatan citizen lawsuit kepada mereka berturut-turut selaku tergugat 1-6," jelas Henri di Kampung Alar Jiban, Desa Kohod, Kec. Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 27 Februari 2025.
Henri menguraikan bahwa dalam gugatan itu dinyatakan karena para tergugat dianggap lalai dalam melindungi warga negara. T
ermasuk menghadapi ancaman praktik calo atau vendor tanah yang ditunjuk oleh pihak turut tergugat.
Tak hanya itu, Henri menambahkan, mereka sejatinya telah melaporkan masalah tersebut sejak Agustus 2024, dengan dugaan pemerasaan, relokasi ilegal tanpa payung hukum, dan proyek pagar laut yang merugikan masyarakat.
BACA JUGA:Cek Info GTK 2025 Telah Tervalidasi Terima Tunjangan Sertifikasi Lewat NRG, Guru Tinggal Klik paspor-gtk.simpkb.id
BACA JUGA:Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Menag Beri Tenggapan
"Nah, dalam kenyataannya tidak ada satupun pemerintah, instansi pemerintah, Pemda tidak ada yang melindungi warga negara ini. Seperti itu," urainya.
"Mengapa kami mengajukan itu? pada saat kami melakukan audiensi, sekali lagi saya tegaskan. Kami melaporkan, kami mengadu, kami meminta pertolongan, meminta perlindungan kepada Pemda Kabupaten Tangerang. Tetapi, itu bisa-bisanya para pejabat-pejabat masih berpikir untuk meringkus kami," sambungnya.
Makan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan2025-06-04 13:02
“quickq加速器”2025-06-04 12:53
quickq官网下载地址2025-06-04 12:46
QuickQ手机安卓版2025-06-04 12:44
Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?2025-06-04 12:33
QuickQ多少钱一个月2025-06-04 12:32
QuickQ安卓版2025最新版2025-06-04 12:11
quickq苹果版ios下载2025-06-04 11:58
Marissa Haque Meninggal saat Tidur, Dokter Bicara Kemungkinan Sebabnya2025-06-04 11:35
quickq安卓版下载安装2025-06-04 11:19
BCA Gandeng Manulife Luncurkan Reksa Dana Dolar, Targetkan Investor Jangka Pendek2025-06-04 13:07
quickq下载苹果手机版2025-06-04 12:40
quickq怎么读2025-06-04 12:12
“quickq加速器”2025-06-04 11:59
Songsong Visi Indonesia Emas 2045, Forum Merajut Masa Depan Indonesia Rajut Keberagaman2025-06-04 11:52
QuickQ会被发现吗2025-06-04 11:41
QuickQ会被发现吗2025-06-04 11:28
quickq下载 - 副本2025-06-04 11:11
2025Fall速看!罗德岛取消独立essay,申请细节变更!2025-06-04 10:53
quickq怎么订阅付费2025-06-04 10:50