Daftar Isi
Beberapa makananini jika dikonsumsi terlalu sering bisa memicu timbulnya penyakit autoimunpada diri seseorang. Apa saja? Ada sejumlah makanan yang tidak dianjurkan dikonsumsi terlalu sering karena bisa menyebabkan autoimun, bahkan "haram" dikonsumsi orang-orang yang sudah mengidapnya. Pasalnya, makanan-makanan tersebut mengandung zat atau nutrisi yang bisa memicu penyakit autoimun kambuh atau semakin parah. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT "Semua orang punya (bakat), tapi muncul atau tidak tergantung orangnya, terutama soal makanan," kata Iris dalam acara peluncuran Klinik Alive Eka Hospital BSD, Rabu (31/1).
Lalu apa saja makanan penyebab autoimun? Berikut daftar makannya: 1. GlutenTerlalu banyak mengonsumsi gluten bisa memicu penyakit autoimun. Bahkan gluten juga dilarang bagi mereka yang sudah dinyatakan positif autoimun. Kata Iris, gluten terlalu banyak bisa membuat imun mengalami error. Sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi justru bereaksi terhadap gluten hingga menyerang lapisan usus halus. "Ganti oatmeal atau makanan lainnya dengan yang bebas gluten," kata dia. 2. MSGPengawet dan protein yang terdapat di MSG dapat menyebabkan imun atau sistem kekebalan tubuh mengalami error. Tidak dilarang, hanya dikurangi konsumsi micin atau MSG ini. 3. Biji-bijian
Biji-bijian mulai dari kanola, kedelai, hingga biji bunga matahari harus dihindari oleh mereka yang dinyatakan pengidap autoimun. Biji-bijian ini bisa membuat tubuh mengalami peradangan yang malah menyerang imun di dalam tubuh. 4. Kopi dan alkoholMinum kopi di pagi hari memang terasa menyegarkan. Tapi minum kopi yang juga dibarengi dengan sering konsumsi alkohol bisa membuat tubuh resisten terhadap imun. Efeknya dia akan memicu timbulnya penyakit autoimun. 5. Pewarna makanan
Mengonsumsi makanan yang dicampur dengan pewarna tambahan justru sangat berbahaya. Pewarna pada makanan ini bisa memicu autoimun, terutama jika dikonsumsi dengan produk gluten. Itulah lima jenis makanan penyebab autoimun. Harus dihindari agar tidak menyesal di kemudian hari. (tst/pua) |