Curhat Komeng ke Sandi soal Mahalnya Kuliner Indonesia di Luar Negeri
时间:2025-06-08 05:38:56 出处:时尚阅读(143)
Komedian Komengmengaku sempat curhat pada Menparekraf Sandiaga Uno soal kulinertanah air di luar negeri. Di sana, harganya begitu mahal, berbeda dengan kuliner luar negeri di Indonesia.
Alfiansyah Bustami alias Komeng tengah jadi sorotan karena maju sebagai caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Jawa Barat.
Meski kerap menjawab pertanyaan awak media dengan jawaban 'nyeleneh', ia mengaku pernah curhat pada Menparekraf Sandiaga Uno soal kuliner Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Saat Sandiaga menjadi menteri, Komeng mengungkapkan kuliner Indonesia yang dianggap nomor satu di dunia seperti rendang, tidak banyak ditemukan di luar negeri.
Selain itu, anaknya yang sekolah di Kanada pernah bercerita bahwa ayam geprek di sana dibanderol Rp500 ribu.
"Saya bilang, 'Lu kok minta duit mulu cuma buat makan aja?'," kata dia.
"Enggak ini satunya Rp500 ribu belum termasuk pakai nasi, pakai yang lain."
Dia pun mengalami pengalaman serupa saat bertandang ke luar negeri. Komeng menemukan gado-gado dihargai Rp2,5 juta.
Hal ini berbeda dengan kuliner luar negeri di Indonesia yang masih terbilang 'affordable' untuk kantong orang lokal.
"Kenapa untuk kitanya sendiri kenapa sulit? Kata Mas Menteri sih belum ada kerjasama antarkementerian, makanya bumbu-bumbu buat masuk ke negara mereka itu kena pajaknya agak mahal," terangnya.
(els/pua)上一篇: Benarkah Suntik Putih dan Vitamin C Bisa Sebabkan Autoimun?
下一篇: Gibran Cek Fasilitas Kesehatan untuk Program Makan Bergizi Gratis di 3 Lokasi Jakarta
猜你喜欢
- Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 2025
- VIDEO: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, Icon of the Seas Siap Berlayar
- FOTO: Louis Vuitton dan 'Perjalanan ke Amerika'
- Mengenal Timothy Ronald, Raja Crypto Indonesia
- Masak Nasi Berapa Menit di Panci dan Rice Cooker?
- 7 Sayuran yang Mengandung Kalsium, Jaga Kesehatan Tulang dan Gigi
- Retreat Kepala Daerah Terpilih Tak Bebani Anggaran, Wamensesneg: Harinya Berkurang Jadi 7 Hari
- Mabes Polri Periksa 7 Saksi Kasus Pagar Laut Tangerang, Ada Kades Kohod?
- Partai Buruh Minta Bawaslu Tegas Lindungi Hak Politik Pekerja