Kepala BPIP Minta Tambahan Anggaran 2025 Sebesar Rp100 Miliar untuk Diklat hingga Influencer
JAKARTA,quickq下载iosjs7 DISWAY.ID- Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengusulkan kepada DPR RI untuk menambah anggaran 2025 sebanyak Rp100 miliar.
"Pimpinan dan anggota Komisi II BPIP mengajukan usulan tambahan anggaran 2025 dengan total senilai Rp 100 M," kata Yudi dalam rapat dengar pendapat (RDP) di ruang rapat Komisi II DPR RI, Selasa 11 Juni 2024.
BACA JUGA:Ini 5 Sikap Tegas BPIP Terhadap Fatwa MUI Soal Larangan Salam Lintas Agama
BACA JUGA:Kesiapan Paskibraka untuk Upacara 17 Agustus di IKN Diungkap Kepala BPIP
Ia merinci yaitu sebanyak Rp45,59 miliar untuk kegiatan yang melibatkan content creator hingga influencer.
"Pelaksanaan sosialisasi Pancasila untuk content creator, YouTuber, influencer, TikToker sebesar Rp45.594.500.000," ujarnya.
Selain itu, sebanyak Rp18 Miliar untuk penguatan jaringan relawan Pancasila lewat penanaman nilai-nilai Pancasila dengan melibatkan pemerintah, legislatif, dan komponen lain.
BACA JUGA:Wawancara Eksklusif dengan Try Sutrisno Jelang Hari Lahir Pancasila: Tantangan, Pandangan hingga Eksistensi BPIP Sebagai Pengawal Ideologi Bangsa
BACA JUGA:PPKn Beda dengan Pendidikan Pancasila, BPIP Terus Kuatkan Jaringan Melalui BTU Pendidikan Pancasila
Kemudian, peningkatan penyelarasan rancangan produk hukum dan pengawasan regulasi sebesar Rp4 miliar.
"Perumusan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, pengkajian dan perumusan standardisasi materi pembinaan ideologi Pancasila Rp 7.405.500.000. Empat, Penyelenggaraan Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila 4.000.000.000," kata Yudi.
Selanjutnya, fasilitas pelaksanaan pembinaan Paskibraka dan purnapaskibraka duta Pancasila Rp 10.000.000.000.
"Pelaksanaan pengukuran pelembagaan Pancasila Rp 5.000.000.000," ujarnya.
(责任编辑:焦点)
- Korlantas Siapkan 3 Skema Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan di Libur Nataru
- PA 212: Peserta Aksi Bela Tauhid Tahan Emosi
- Minuman Ini Tak Boleh Dikonsumsi saat Buka Puasa, Kopi Masuk Enggak?
- Kejati Terima Berkas Kasus Penghinaan Presiden
- Transportasi Udara Jadi Senjata Baru Indonesia Lawan Ilegal Fishing
- FOTO: Melancong ke Surga Belanja Myeongdong di Seoul
- Faktor Munculnya Kerawanan Pemilu 2024 Diungkap Bawaslu
- Pemuda Kota Malang Dukung Gibran Jadi Cawapres di Pemilu 2024, Ternyata Ini Alasannya!
- 10 Negara Terbaik buat Traveling versi World Economic Forum
- Rekomendasi Buah untuk Buka Puasa, Bikin Tubuh Segar dan Sehat
- Mendagri Ultimatum Kepala Daerah untuk Dukung Program 3 Juta Rumah, Tidak Boleh Ditawar Lagi!
- Jangan Salah Pilih, Ini Cara Membedakan Kurma Asli dan Palsu
- Tembok Rumah Lembap dan Mengelupas? Ini 5 Cara Mengatasinya
- Wamen UMKM: Sinergi Jadi Fondasi Kuat Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global
- 8 Manfaat Daun Kelor yang Datangkan Devisa Buat Negara
- Wamen UMKM: Sinergi Jadi Fondasi Kuat Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global
- DPR Resmi Sahkan Revisi UU IKN Lewat Rapat Paripurna
- Jokowi Enggan Komentar Terkait Penentuan Capres
- Tekan Angka Stunting, BKKBN Terus Lakukan Pemutakhiran Data Keluarga
- Jangan Salah Pilih, Ini Cara Membedakan Kurma Asli dan Palsu