7 Buah yang Pernah Ada di Dunia Namun Kini Menghilang
Daftar Isi
- 1. Silfium
- 2. Matoa
- 3. Skirret
- 4. Pir ansault
- 5. Kacang tagua
- 6. Plum murray
- 7. Medlar
Ada banyak jenis buahdan sayuryang pernah ditemukan di dunia. Tapi, tak seperti yang sering kita lihat saat ini, beberapa buah dan sayur justru perlahan lenyap tanpa jejak. Apa saja?
Alpukat, tomat, hingga bawang-bawangan boleh jadi masih populer hingga saat ini. Kesemuanya punya sejarah panjang sejak pertama kali ditemukan hingga jadi populer di tengah masyarakat.
Namun, cerita yang berbeda terjadi pada beberapa buah dan sayur tertentu. Tak seperti alpukat dan lain-lain yang terus populer, beberapa buah dan sayur berikut justru menghilang perlahan dan tak lagi dicari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Mereka percaya bahwa tanaman ini merupakan tanaman ajaib yang dapat menyembuhkan demam, menggigil, mual, sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri, dan masih banyak lagi.
2. Matoa
Pohon tava (Pometia pinnata) dapat ditemukan di Sri Lanka dan beberapa negara Asia Tenggara. Ukurannya dapat bervariasi dari 12 meter (m) hingga 21,5 m.
Pohon ini menghasilkan bunga yang berpotensi menjadi buah, yang dikenal sebagai buah matoa. Proses menjadi buah dapat memakan waktu hingga tiga bulan. Jika sudah matang, maka buah dapat dimakan.
Dulunya, buah ini merupakan makanan pokok penduduk asli di kepulauan Pasifik. Saat ini, beberapa pohon tava masih ditemukan di kepulauan Pasifik.
3. Skirret
![]() |
Sebelum kentang, dunia mengenal skirret (Sium sisarum). Skirret merupakan salah satu tanaman umbi-umbian utama yang dikenal di seluruh Eropa pada masanya.
Tanaman ini berasal dari China. Namun, orang Romawi Kuno yang pertama kali mencatat sayuran ini.
Sekilas, skirret akan terlihat seperti wortel panjang berwarna putih. Skirret juga banyak digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah pencernaan dan saluran kencing.
4. Pir ansault
Pir ansault (Pyrus communis) dibudidayakan di Prancis dan mulai berbuah pada tahun 1863 silam. Pir ansault dianggap sebagai pir dengan kualitas terbaik.
Pir ansault memiliki ukuran yang lebih besar dari jenis pir lainnya. Teksturnya lembut dengan rasa yang unik.
Sayangnya, pohon yang menghasilkan buah ini telah punah. Bentuknya yang aneh membuat pohon ansault sulit ditanam di kebun buah komersial.
Lihat Juga :![]() |
5. Kacang tagua
Kacang tagua berasal dari pohon palem yang dikenal sebagai palem tagua (Phytelephas macrocarpa). Pohon ini berasal dari Amerika Selatan dan dapat bertahan hidup hingga 180 tahun.
Setelah sekitar 10 tahun, pohon menghasilkan kacang tagua yang biasanya berukuran sekecil ceri. Setelah jatuh dari pohon, kacang akan mengeras selama 4-8 pekan.
Tak hanya dimakan, kacang ini sebelumnya juga digunakan untuk pembuatan barang-barang seperti kalung, patung, pipa, hingga bidak catur. Tapi, banyaknya pabrik yang beralih ke materi plastik karena alasan finansial membuat kacang ini tak lagi laku.
6. Plum murray
Buah satu ini pertama kali ditemukan di Pegunungan Davis, Texas, Amerika Serikat (AS) pada 1928 silam. Namun, sejak saat itu, buah tak lagi ditemukan.
Hanya saja, pohon plum murray hingga saat ini masih hadir secara eksklusif di Texas. Pohon bisa tumbuh setinggi 5 meter dan membentuk semak berduri yang lebat.
Hingga saat ini, penampakan buah plum murray terus menjadi legenda.
Lihat Juga :![]() |
7. Medlar
Medlar merupakan buah penting di Yunani dan Roma kuno. Namun sekarang, buah ini hampir tak lagi dikenal.
Pohon medlar tumbuh lambat dan menghasilkan daun hijau tua sepanjang 7 - 15 sentimeter (cm). Buah ini merupakan pilihan makanan manis, terutama sebelum gula menjadi komoditas.
Buah ini pernah populer di Inggris dan masih digunakan oleh beberapa orang untuk membuat jeli dan minuman beralkohol.
下一篇:Sri Bintang Pamungkas Jadi Saksi Sidang Praperadilan Kivlan Zen
相关文章:
- Kuasa Hukum Firli Bahuri Keberatan Atas Penetapan Tersangka Kliennya: Kita Akan Melakukan Perlawanan
- Jokowi Ungkap Jenderal TNI Agus Subiyanto Penuhi Aspek Calon Panglima TNI
- KPU Ungkap Produksi Logistik Pemilu 2024 Telah Capai 57 Persen
- Kasus Organ Vital Bau Ikan Asin Fairuz, Polisi Panggil Galih Ginanjar
- 10 Cara Membersihkan Lumpur Setelah Banjir dengan Efektif
- Ditunjuk Jadi Ketua Bappilu Jabar, Gerindra Minta Aries Masrudianto Menangkan Pemilu 2024
- Harga Minyak Rebound Menyusul Keputusan OPEC
- Kuasa Hukum Firli Bahuri Keberatan Atas Penetapan Tersangka Kliennya: Kita Akan Melakukan Perlawanan
- Anies dan Prabowo Tak Bersalaman Usai Debat, Begini Tanggapan Mereka
- Hari Ini Jakarta Diprediksi Akan Diguyur Hujan
相关推荐:
- Dokter Sebut Tidur Siang Saat Puasa Penting untuk Kembalikan Energi
- Staf Pribadi Rommy Diperiksa KPK
- Ditanya Wartawan, Jokdri Cuma Bisa Diam
- Pasca Libur Panjang, IHSG Dibuka Merosot 0,89% ke Level 7.112
- Ditanya Wartawan Soal Ujung Kasus Novel, Kapolri Ogah Komentar
- Dialami Paus Fransiskus, Apa Itu Infeksi Polimikroba?
- Alamak! Orang PDIP DKI Sentil Keras Anies Baswedan: Tong Kosong
- Ya Allah, Bayi 0 Tahun di Bogor Terkonfirmasi Positif Covid
- Hari Ini Jakarta Diprediksi Akan Diguyur Hujan
- Daftar 10 Negara Kurang Ramah untuk Turis, Indonesia Urutan ke
- Penembakan Relawan Prabowo Gibran di Sampang, Polda Jatim Turun Tangan
- Disetujui Jokowi, Ini Dia Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama ASN 2024
- Daftar 10 Negara Kurang Ramah untuk Turis, Indonesia Urutan ke
- Spionase China Ancam Industri Chip Semikonduktor Belanda
- TKN Fanta Libatkan Anak
- INFOGRAFIS: Sumber
- Doa Buka Puasa yang Shahih Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan
- Penuaan Lambat, Studi Temukan Golongan Darah Ini Ternyata Awet Muda
- Strategi Kemenperin dan Dekranas Bikin IKM Kerajinan Tembus Pasar Ekspor
- Dana Pertamina Rp 4,6 T Mengendap di Venezuela, Luhut Binsar Tagih ke AS