Polri Minta Barter Chaowalit Thongduan dengan Fredy Pratama
JAKARTA,quickq免费账号 DISWAY.ID- Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri mengungkap kejahatan buronan paling dicari negara Thailand, Chaowalit Thongduang (37).
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa berharap Royal Thai Police Thailand bisa membalas jasa Polri tersebut dengan membantu penangkapan gembong narkoba Fredy Pratama.
"Kita kan join nih. Ada Budi, ada balaslah. Ada ubi ada talas. Kita juga minta demikian dong," kata Mukti, Senin, 3 Juni 2024.
BACA JUGA:Aktor Pemerintah Pusat di Korupsi Timah Rp300 Triliun Dibocorkan ICW, Kongkalingkong antara Swasta dan Oknum Pemerintah
BACA JUGA:Pemberi Perintah Anggota Densus 88 Mata-matai Jampidsus Kejagung Dibongkar Mantan Kabais, Singgung yang Mempunyai Uang
"Dia kan gembong besar. Ya saling tukar aja. Barter. Itu yang kita inginkan," ungkapnya.
Mukti menjelaskan, permintaan barter itu sudah disampaikan kepada pihak Thailand. Ia pun menyebut, negosiasi itu sudah disepakati agar Fredy Pratama yang berada di hutan Thailand segera ditangkap dan diserahkan ke Indonesia.
“Insyaallah sudah (disepakati),” ujar Mukti.
Sebelumnya, Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengungkap bahwa Chaowalit merupakan gangster di Thailand.
BACA JUGA:Daftar 17 KA Jarak Jauh yang Kini Juga Berangkat dari Stasiun Jatinegara
BACA JUGA:Menhan Prabowo Bertemu dengan Presiden Ukraina, Ini yang Dibahas
"Betapa seriusnya tersangka yang dihadapi (Chaowalit), gangster kelas satu. Dia melarikan diri dari lapas selama 7 bulan dan berada di Indonesia," kata Krishna saat konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, pada Ahad, 2 Juni 2024.
Krishna mengungkapkan bahwa Chaowalit pernah melakukan beberapa kejahatan diantaranya menembak hakim hingga polisi.
"Dia pernah membunuh polisi dan menembak anggota kehakiman," ungkapnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- FOTO: Nuansa Manis Koleksi Lebaran Metro Festive Raya
- Benarkah Bogor Tak Akan Perpanjang PSBB? Ini Kata Wawalkot
- Gelar Tes Massal, 14 Warga Kebon Melati, Tanah Abang Dinyatakan Reaktif
- Profil Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang Helikopternya Mendarat Darurat di Hutan
- Polisi Sebut Berkas Mario Dandy Dilimpahkan, Diharapkan Segera P21
- Empat Terdakwa Pembunuhan Brigadir Yosua Ajukan Banding
- Eni Saragih WA Minta 3 Juta Dolar, Kotjo: 'Di Darat Aja Deh'
- 20 Tempat Paling Menenangkan di Bumi, Bisa Liburan Sambil Bersantai
- VIDEO: Teh Manis feat. Gorengan, Ultimate Combo!
- Jangan Takut Tubuh Melar, 5 Camilan Malam Ini Bantu Berat Badan Turun
- Gelar Tes Massal, 14 Warga Kebon Melati, Tanah Abang Dinyatakan Reaktif
- FOTO: Warisan Budaya di Aleppo Terancam di Tengah Serbuan Pemberontak
- Resep Es Teler Segar untuk Berbuka Puasa
- 6 Etika Buruk Penumpang Saat di Pesawat, Jangan Ditiru Ya!
- Kursi 11A di Pesawat Disebut Terburuk, Window Seat tapi Tanpa Jendela
- Jangan Takut Tubuh Melar, 5 Camilan Malam Ini Bantu Berat Badan Turun
- Terminal Pulo Gebang Tak Dipakai Buat Mudik, Akhirnya Difungsikan untuk Ini...
- Pengacara Kecewa Vonis Hendra dan Agus: Eksekutor Saja 1,5 Tahun
- Bareskrim Polri Tetapkan Dua Tersangka Kasus TPPO WNI di Myanmar
- Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Penjara atas Kasus Obstruction of Justice