Anies Baswedan Kasih Apresiasi ke Masjid Istiqlal Karena...
时间:2025-06-02 11:48:33 出处:热点阅读(143)
Gubernur DKI Jakarta,quickq最新版本下载 Anies Baswedan, mengapresiasi Masjid Istiqlal yang tidak melaksanakan ibadah Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah tahun ini. Sebab, penularan Covid-19 masih terjadi.
Anies menyebutkan langkah yang dilakukan pengelola Masjid Istiqlal tersebut sejalan dengan kesepakatan seluruh Kepala Daerah Jabodetabek-Cianjur untuk menganjurkan ibadah Shalat Idul Fitri di rumah atau di halaman, yang jika memungkinkan, maka bisa dilaksanakan di masjid setempat dengan penerapan protokol kesehatan.
"Saya ingin sampaikan apresiasi kepada pengelola Masjid Istiqlal karena tidak mengadakan ibadah salat Idul Fitri terbuka untuk umum. Sehingga, ini menjadi contoh bagi yang lain, anjuran kami adalah untuk masyarakat sholat di masjid di sekitar rumahnya," ujar Anies,Selasa (11/5/2021).
Baca Juga: Anies: di Atas Jam 10 Malam Akan Ada Pembersihan
Anies menyebutkan, bahwa kebijakan yang diambil pengurus Masjid Istiqlal yang sesuai arahan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy agar Shalat Idul Fitri di Istiqlal dibatalkan adalah hal yang positif.
Anies menilai, jika Masjid Istiqlal tetap mengadakan ibadah Shalat Id, maka potensi jamaah yang mendatangi lokasi tersebut akan berasal dari tempat jauh, karena tempatnya di daerah perkantoran dan fasilitas umum.
"Jadi, ketika Masjid Istiqlal sejalan dengan kebijakan pemprov, kami sampaikan apresiasi dan berharap ini menjadi contoh, yakni contoh bagi masjid-masjid raya yang lain bahwa kita memprioritaskan warga yang salat Id di dekat rumahnya, di kampungnya, maka tidak bepergian jauh," kata Anies.
Pengelola masjid juga diharapkan tidak secara khusus menyelenggarakan secara besar yang berpotensi penularan.
"Karena itu, sikap Masjid Istiqlal yang merupakan masjid nasional untuk meniadakan salat Idul Fitri kami sangat apresiasi," katanya.
Baca Juga: Soal Zakat Gimana Bang Anies?
"Sesuai dengan keputusan dalam rapat, istiqlal tidak menyelenggarakan salat Idul Fitri di tahun ini," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), KH Nasaruddin Umar di Masjid Istiqlal, Jakarta
Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil simulasi serta koordinasi antara KH Nasaruddin Umar dengan Dewan Pengarah BPMI, yang anggotanya meliputi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendy, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Ketua MUI KH Miftachul Akhyar.
"Kami juga sudah melakukan simulasi dan koordinasi dengan Dewan Pengarah BPMI, maka keputusan ini kita ambil guna menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat dari penyebaran Covid-19," ujar Nasaruddin Umar.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: Daftar 20 Negara Paling Bahagia di Dunia 2025, Tak Ada dari Asia
下一篇: Isra Miraj 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Pendapat Ulama
猜你喜欢
- Doa Berbuka Puasa Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan
- Komisi Yudisial Beri Sanksi Non
- 艺术类留学英国,需要准备多少费用?
- Bocah di Tamansari Jakbar Terkonfirmasi Meninggal Akibat Hepatitis Akut
- Indikasi Jaringan TPPO, Pemerintah Gak Mau Lagi Bangun Penampungan Pengungsi Rohingya
- Pengamat: Tarif Integrasi Transportasi Jakarta Dibutuhkan Untuk Transisi Pandemi ke Endemi
- Operator Gabungan XL
- 荷兰代尔夫特理工大学优势专业有哪些?
- Bacaan Niat Mandi Junub Sebelum Puasa untuk Laki