Kasusnya Lagi Merebak, Bagaimana Cara Penularan Flu Singapura?
Kasus flu Singapuratengah merebak di Indonesia. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), angkanya kini bahkan mencapai lebih dari 5 ribu kasus.
Belajar dari hal di atas, masyarakat rasanya perlu tahun bagaimana penularan flu Singapura.
Flu Singapura sendiri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh paparan virus. Secara medis, kondisi ini juga dikenal dengan sebutan hand, foot, and mouth disease(HFMD).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Mengutip laman Center for Disease Control and Prevention (CDC), flu Singapura menular melalui kontak yang erat dengan orang yang terinfeksi. Misalnya saja berciuman dan berpelukan.
Tak hanya itu, flu Singapura juga bisa menular lewat batuk dan bersin serta menyentuh benda atau permukaan yang terkontaminasi.
Anggota Bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan bahkan mengatakan bahwa penyakit ini bisa menular melalui makanan mentah, salah satunya seafood.
"Bisa menular dari kerang, seafood mentah yang terkontaminasi. Makanya harus sangat hati-hati. Dan, lebih baik hindari makanan mentah," ujar Erlina dalam diskusi virtual IDI, Rabu (27/3).
Erlina menegaskan, flu Singapura merupakan penyakit yang berhubungan erat dengan sanitasi atau kebersihan.
Erlina mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan demi terhindari dari penyakit ini. Kebersihan yang terjaga membuat virus penyebab flu Singapura tak akan menyebar
"Jadi, selalu jaga kebersihan makanan dan diri sendiri. Usahakan makan makanan yang matang dan selalu cuci tangan dengan air bersih," ujar Erlina.
Gejala flu Singapura
Seturut namanya, gejala flu Singapura biasanya muncul pada tangan, kaki, dan mulut. Berikut di antaranya:
- demam,
- ruam,
- lenting,
- nafsu makan menurun,
- lesi.
Demikian penjelasan mengenai bagaimana penularan flu Singapura. Semoga membantu.
(asr/asr)(责任编辑:休闲)
- VIDEO: Melepas Pohon Sakura Ikonis AS, 'Stumpy' untuk Terakhir Kali
- Perlindungan Fisik Dicabut LPSK, Kuasa Hukum Serahkan Keselamatan Bharada E ke Polri
- Pengungsi Korban Gempa Papua Makin Bertambah Menjadi 2.136 Jiwa
- Lebih dari 20.000 Pensiunan Terlayani, KB Bank Raih Penghargaan dari ASABRI
- Penyebab Sariawan Saat Berpuasa, Bisa Jadi Gara
- Jubir: Kapolda Jambi Pakai Helikopter ke Kerinci Bukan dalam Rangka Pengamanan JK
- 7 Rekomendasi Posisi Bercinta, Dijamin Bikin Wanita Orgasme
- Dikritik 'Kepedean' Oleh NasDem dan PKS, Jubir Demokrat: Itu Kan Hanya Satu Atau Dua Kader Saja
- 10 Kota Kecil Terindah Dunia 2024 versi TimeOut, Ada dari Indonesia
- Penyebaran Hoax Jelang Pemilu 2024 Meningkat, Polri Bakal Lakukan Patroli Siber
- Direksi Emiten Tekstil Asia Pacific (POLY) Putuskan Mundur
- Meski 'Berbeda', Aku Bersyukur Lahir di Tahun Kabisat
- Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai dengan Menyebut Namanya
- Nilai Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi ASABRI Dianggap Tak Sesuai Fakta
- Benarkah Pamer di Media Sosial Bisa Sebabkan Penyakit 'Ain?
- Doa untuk Bayi yang Baru Lahir dan Tata Cara Membacanya
- Hukum Ziarah Kubur Sebelum Ramadan
- Bharada E Dipertahankan di Kepolisian, Kompolnas: Tidak Akan Merusak Citra Polri
- Polri Pastikan Tak Ada Anggota Divhubinter Terlibat Pemerasan WN Kanada
- Wuling Produksi 3 Juta Unit EV, 40 Ribunya di Pabrik Cikarang