Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bakal Umumkan Nasib Sistem Zonasi Jelang Tahun Ajaran Baru 2025
时间:2025-06-16 06:53:06 出处:休闲阅读(143)
JAKARTA,quickq电脑版怎么用 DISWAY.ID -Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu't bakal memastikan bagaimana nasib sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Ia menjawab permintaan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka soal penghapusan sistem Zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Kepada para wartawan, Mu'ti menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih mengkaji kebijakan-kebijakan pendidikan, termasuk PPDB Zonasi.
BACA JUGA:Tutup Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Ada Kabar Baik untuk Guru
Dalam hal ini, pihaknya telah membentuk tim yang bertugas melakukan kajian.
"Itu (penghapusan PPDB Zonasi) akan kami kaji lagi, dalam kajian," kata Mu'ti di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 22 November 2024.
Lebih lanjut, pihaknya masih menunggu laporan hasil pengkajian dan meminta masyarakat untuk bersabar.
BACA JUGA:Abdul Mu'ti Pastikan Keputusan PPDB Zonasi Diumumkan Paling Lambat Maret 2025
"Sekarang saya masih menunggu masukan dari tim pengkajian yang kami bentuk, kami masih tunggu laporannya," lanjutnya.
Terkait keputusan mengenai apakah zonasi dihapuskan atau tidak, ia memastikan akan mengumumkannya jelang tahun ajaran baru.
"Nanti pada waktunya kami akan putuskan bagaimana PPDB, tapi sebelum Februari atau paling lambat bulan Maret (2025) sebelum tahun ajaran baru, keputusan PPDB dan juknisnya serta juklaknya sudah kami terbitkan," ungkapnya.
BACA JUGA:Rasio Guru 1:15 Diklaim Sudah Ideal, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Sering Jadi Jabatan Politik
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem PPDB Zonasi dihapuskan.
"Kemarin pada waktu Rakor dengan para kepala dinas pendidikan, ti saya sampaikan secara tegas kepada Menteri Pendidikan, 'Pak, ini zonasi harus dihilangkan,'" tegas Gibran pada sambutannya di Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah, dikutip dari kanal YouTube Wapres RI, Sabtu, 23 November 2024.
- 1
- 2
- »
上一篇: Isu Pemindahan Ibu Kota Negara, Anies: Itu Wewenang....
下一篇: 281 Gugatan Sengketa Pilkada Dibawa ke MK, Ini Rinciannya
猜你喜欢
- Menko Zulhas Bahas Transformasi Bulog Jadi Badan Otonom
- Putranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata
- VIDEO: Serunya Festival Layang
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- Awal Mula 233 Ijazah STIKOM Bandung Dibatalkan, Kampus Bertanggung Jawab Lakukan Remedial
- Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah
- Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand
- Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
- Eks Pimpinan Datangi KPK, Minta Segera Bereskan Perkara yang Seret Keluarga Jokowi