您的当前位置:首页 > 知识 > Indonesia Unggulkan 'Tuna Ramah Lingkungan' di Seafood Expo Global 2025 Barcelona 正文
时间:2025-05-25 18:37:36 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Indonesia menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan tuna yang ramah lingk quickq快客加速器官网
Indonesia menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan tuna yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam ajang Seafood Expo Global (SEG) 2025 di Barcelona, Spanyol. Dalam forum berskala internasional ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkenalkan pendekatan penangkapan ikan tuna yang mengedepankan keberlanjutan, seperti penggunaan alat tangkap pole & line dan handline.
Komitmen tersebut diperkuat lewat penerbitan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 36 Tahun 2023, yang secara khusus mengatur penggunaan alat tangkap tuna ramah lingkungan. Regulasi ini mencakup ketentuan teknis tentang ukuran kapal, wilayah operasional (zona/jalur), hingga penggunaan alat tangkap mekanis yang sesuai standar kelestarian laut.
Menurut Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Tornanda Syaifullah, penggunaan alat tangkap yang berkelanjutan telah menjadi identitas produk tuna Indonesia di pasar global.
"Produk tuna Indonesia yang beredar di pasar mengutamakan keberlanjutan karena ditangkap dengan alat tangkap yang ramah lingkungan," ujarnya dalam temu media di Jakarta, 21 Mei lalu.
Partisipasi Indonesia dalam SEG 2025 juga menjadi momentum penting untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai produsen tuna berkelanjutan dunia, dengan pangsa pasar sebesar 16%. Dalam sesi diskusi bertajuk IPNLF’s Vision for the Future, Tornanda memaparkan lima program prioritas kebijakan ekonomi biru sebagai kerangka strategis pengelolaan sektor kelautan. Fokus kebijakan ini mencakup aspek hak asasi manusia, ketertelusuran (traceability), transparansi, serta kepatuhan regulasi dalam industri perikanan nasional.
Tornanda menambahkan bahwa Indonesia terus mendorong praktik penangkapan tuna yang bertanggung jawab, terutama pole and line dan handline, untuk menembus pasar ekspor global yang kian menuntut aspek keberlanjutan.
Harapan Indonesia untuk memperluas pasar tuna juga mendapatkan dukungan dari International Pole and Line Foundation (IPNLF). Dalam SEG 2025, IPNLF dan KKP bersama-sama memfasilitasi pertemuan antara eksportir Indonesia dengan para pembeli internasional untuk memperkuat jaringan distribusi berbasis ekologi, ekonomi, dan tanggung jawab sosial.
Kai Garcia Neefjes, selaku Indonesian Programme Lead dari IPNLF, menyatakan bahwa IPNLF berkomitmen untuk terus memajukan perikanan tuna one-by-one yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. “Kami melihat peluang besar untuk memperkuat rantai pasok tuna one-by-one Indonesia melalui kemitraan strategis dan inovasi berkelanjutan," jelasnya.
Langkah KKP juga diarahkan untuk memenuhi berbagai standar mutu internasional, seperti GMP-SSOP, HACCP, Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI), serta sertifikasi pihak ketiga seperti Marine Stewardship Council (MSC) dan British Retail Consortium (BRC). Ini menjadi krusial mengingat pasar Uni Eropa dan negara-negara maju lainnya sangat ketat terhadap aspek keamanan pangan, legalitas, dan keberlanjutan produk laut.
Berkat berbagai upaya tersebut, Indonesia tercatat sebagai salah satu dari lima eksportir tuna terbesar di dunia, dengan nilai ekspor mencapai USD 1,03 miliar pada tahun 2024, meningkat 11,6% secara tahunan (YoY). Negara tujuan ekspor utama meliputi kawasan ASEAN, Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, dan Timur Tengah.
Kejagung: Achsanul Qosasi Terima Uang untuk Kondisikan Audit BPK di Proyek BTS2025-05-25 18:35
VIDEO: Intip Kompetisi Kue Rumah Jahe di Stockholm Jelang Natal2025-05-25 18:13
Literasi Modal Kreativitas Bangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 20452025-05-25 18:11
Literasi Modal Kreativitas Bangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 20452025-05-25 17:55
Akhiri Pelarian, Bupati Tulungagung Serahkan Diri ke KPK2025-05-25 17:50
Spesifikasi dan Fitur Terbaru Samsung Tab S92025-05-25 17:27
KPK Dalami Dugaan Mardani Maming Kendalikan Perusahaan Tambang2025-05-25 16:52
Polisi akan Panggil Baim Wong Terkait Laporan Palsu KDRT2025-05-25 16:49
Daftar Kalori Kue Kering, 3 Butir Nastar Serupa Kalori Sepiring Nasi2025-05-25 16:30
Dikira Boneka, Warga Bojonggede Digegerkan Mayat Wanita di Tumpukan Sampah2025-05-25 16:22
KPK Segel Ruang Kerja Wali Kota Blitar2025-05-25 18:04
Bongkar Sindikat Pengoplosan Gas Elpiji, Polisi Amankan Lima Orang2025-05-25 17:07
Mardiono Akui Jasa Besar Suharso untuk PPP2025-05-25 16:59
Termohon Belum Siap, Sidang PK Saka Tatal di PN Cirebon Dilanjutkan Jumat Besok2025-05-25 16:57
Bicara Elektabilitas, Anies Baswedan Sebut Masyarakat Sadar Perlunya Perubahan2025-05-25 16:54
Libur Tahun Baru Islam, Ancol Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung2025-05-25 16:45
Eggi Sudjana Ingin Tahu Ilmu Hukumnya Jokowi, 'Dia Ngerti Gak?'2025-05-25 16:31
Jokowi Bantah Pelantikan 3 Wamen Baru Merupakan Bagi2025-05-25 16:28
Bahaya Microsleep Saat Mudik, Sekejap Mata Bisa Berujung Petaka2025-05-25 16:10
FOTO: Menyambut Festival Salju dan Es Harbin di China2025-05-25 15:56