您的当前位置:首页 > 百科 > Ini Alasan KPK Kasih Hukuman Berat ke PT DGI 正文
时间:2025-06-04 05:56:42 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan menjelaskan bahwa tuntutan hukuman tambahan bagi PT Du quickq在哪下载
Komisi Pemberantasan menjelaskan bahwa tuntutan hukuman tambahan bagi PT Duta Graha Indah (DGI) yang telah berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjineering (NKE), yaitu pencabutan hak mengikuti lelang pemerintah diharapkan menjadi pembelajaran bagi korporasi agar tidak korupsi.
"KPK memandang perbuatan PT NKE sebagai korporasi diduga terbukti melakukan korupsi terkait sejumlah proyek pemerintah maka sewajarnya diberikan hukuman tambahan agar dicabut hak bagi korporasi mengikuti lelang proyek pemerintah selama batas waktu tertentu," kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah di Jakarta, Jumat.
Pada Kamis (22/11), Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK membacakan surat tuntutan terhadap PT DGI.
DGI diwajibkan untuk membayar pidana denda sejumlah Rp1 miliar dan uang pengganti sejumlah Rp188,732 miliar serta mencabut hak PT DGI untuk mengikuti lelang proyek pemerintah selama dua tahun. "Hal ini diharapkan benar-benar menjadi pembelajaran bagi terdakwa ataupun korporasi lain, bahwa jika korporasi melakukan korupsi ada resiko korporasi tidak dapat melakukan sejumlah kegiatan bisnisnya," ungkap Febri.
Menurut Febri, KPK berharap tuntutan itu tidak saja menjadi pesan bagi PT DGI atau PT NKE, tapi juga sekaligus pesan pada seluruh perusahaan yang ada untuk secara serius menyusun tata kelola perusahaan yang bebas korupsi.
Masuk Museum Nasional2025-06-04 05:51
Trump Kesampingkan Nasib Pengusaha Tekstil, Ngaku Lebih Ingin Majukan Industri Militernya AS2025-06-04 05:37
Mengenang Perjuangan Mbah Marto, Sang Perintis Kuliner Mangut Lele2025-06-04 05:36
Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 20242025-06-04 05:17
Mendikdasmen Minta Biaya Siswa Sekolah Swasta Dibantu Pemda, Begini Tanggapan Mendagri2025-06-04 05:13
Dukung Menteri ATR/BPN Batalkan SHGB dan SHM Pagar Laut, Warga Desa Kohod: Penjarakan yang Terlibat!2025-06-04 04:40
Pakai Parfum yang Sama tapi Aromanya Berbeda, Kok Bisa?2025-06-04 04:31
Warga Semprot Muka Bahlil: Anak Kami Lapar, Pakai Logika Dong!2025-06-04 04:25
Menko PMK Kucurkan Dana Rp1,4 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Bekasi2025-06-04 04:05
Waspada Penipuan Bermodus Undian Berhadiah2025-06-04 03:43
Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya2025-06-04 05:20
Ambisi Fadli Zon Jadikan Indonesia Negeri Beribu Museum, Bagaimana Caranya?2025-06-04 05:20
Punya Sisa Dana IPO, Bukalapak Ungkap Kemungkinan Lakukan Akuisisi2025-06-04 04:50
Bukan Paris, Kota di Prancis Ini Destinasi Liburan Terpopuler di Dunia2025-06-04 04:26
Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan2025-06-04 04:18
Lebih Jauh Mengenal Bakteri yang Ditemukan dalam Jajanan Latiao2025-06-04 04:17
Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme2025-06-04 03:59
Begini Pengaruh Novanto dalam Memainkan Anggaran e2025-06-04 03:36
Apa yang Terjadi saat Minum Air Dingin di Tengah Cuaca Panas?2025-06-04 03:36
Demo di Istana 3 Februari, Dosen ASN Kemendiktisaintek Tuntut Tukin Tak Diskriminatif2025-06-04 03:23