Kejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang Nama
Di saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melempem, Kejaksaan Agung terus menunjukkan taringnya. Kemarin, lembaga yang dipimpin ST Burhanuddin itu, memamerkan uang ratusan miliar. Uang tersebut hasil rampasan aset dan pengembalian dari terpidana dan terdakwa korupsi.
KPK harusnya iri dan malu dengan keberhasilan korps Adhyaksa ini. Kejagung memamerkan gunungan uang itu di Gedung Sasana Pradana kejagung. Uang-uang itu dibungkus dalam plastik-plastik besar, membentuk persegi panjang. Uang-uang itu ditata dalam dua meja.
Empat petugas yang mengenakan seragam terusan biru dan beberapa penyidik Kejagung tampak sibuk menyusun uang-uang itu sebelum konferensi pers digelar. Lima ke samping, sepuluh ke atas. Tingginya di atas meja, mencapai dada orang dewasa. Total uang yang dipamerkan Kejagung mencapai Rp170,93 miliar.
Baca Juga: Aset Perusahaan Cuma Rp230 M, Jiwasraya Malah Guyur Rp2,8 T
Jampidsus Ali Mukartono mengungkapkan, uang senilai Rp97 miliar adalah aset terpidana kasus kasus korupsi penjualan kondensat Honggo Wendratno.
"Ini uang hasil dari keuntungan yang diperoleh terpidana Honggo dalam kasus kondensat," ujar Ali dalam konferensi pers yang dihadiri Dirjen Perbendaharaan Negara Andi Hadiyanto, Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono dan Kejati DKI Jakarta Asri Agung.
Kejagung melaksanakan eksekusi terhadap aset itu berdasarkan putusan majelis hakim yang dibacakan pada 22 Juni lalu. Honggo yang masih buron divonis 16 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan dalam kasus yang merugikan negara sebesar Rp37,8 triliun itu.
Dirut PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) itu dijatuhi pidana tambahan membayar uang pengganti 128 juta dolar AS. Jika tak dibayar, diganti kurungan selama 6 tahun. Hakim juga memerintahkan penyitaan aset berupa kilang Tuban LPG Indonesia (TLI) dan uang Rp97 miliar.
Uang tunainya langsung disetor ke kas negara. Sedangkan untuk penyitaan kilang minyak, Kejagung masih menunggu hasil perhitungan nilai dari tim apraisal Kementerian Keuangan untuk mengetahui harga kilang minyak itu.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:FOTO: Show Eksentrik ala Valentino, Digelar di 'Toilet Umum'
相关文章:
- Dirkrimsus PMJ Ungkap Kabar Terkini Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Filri Bahuri
- 波士顿大学什么专业好?
- PSI dan Partai Golkar Lakukan Pertemuan Hari Ini, Bahas Soal Koalisi Besar Nih?
- Gaduh Penarikan Penyidik PAW, BW Curiga: Polri atau Firli yang Bohong?
- Bangganya Warga DKI ke Anies Baswedan: Maju Kotanya, Bahagia Warganya, Sakit Hati...
- Dilakukan Mahalini Sebelum Menikah, Apa Itu Tradisi Mepamit?
- Di Depan DPR Kapolri Listyo Sigit Bicara Soal Judi Online
- Beragam Jurus Uni Eropa Tingkatkan Daya Saing Industri Guna Lawan Tarif AS
- Anies Kaget Jokowi Tanggapi Debat Capres: Presiden kok Komentar?
- Cerita Wartawan Senior: SIM Dibajak, Rekening Bank Dibobol
相关推荐:
- Jelang Nataru 2023/2024, PMJ Siapkan Operasi Lilin Jaya
- Duh, Kasus Jiwasraya Mandek. Kejagung Belum Juga Temukan Tersangka
- Luthfi Ngaku Disetrum Polisi, Kapolri: Hati
- HAH!! Jiwasraya Juga Jadi Tempat Pencucian Uang?
- Akun Youtube Kimi Hime Diblokir Pemerintah
- 美国艺术高中推荐:爱德维艺术高中
- Ada Ratusan Menu Jepang yang Enak dan Murah di Oishiwa Transmart
- Intip 10 Kampus dengan Jurusan Hukum Terbaik se
- Cara Aman Minum Air Lemon Setiap Hari
- 范德堡大学排名及申请条件解析
- Syafruddin Bebas, KPK Ukir Sejarah
- 59 Orang Sudah Mendaftar Capim KPK
- FOTO: Buka Puasa Bersama di Vihara Glodok, Rayakan Toleransi
- Dalil Ada Politik Uang Ditolak MK, Apa Reaksi BW?
- KPK Putus Akses Firli Bahuri Usai Terima Keppres
- Minum Air atau Baca Doa Dulu Saat Berbuka, ini Jawaban yang Benar
- Pengusaha Keluhkan Kebijakan Anies Baswedan: Menyulitkan
- FOTO: Semarak Warna
- Dua Kapolda Dicopot, Politikus PDIP Minta Kapolri Tegas Beri Sanksi Pidana
- Steve Emmanuel Dituntut 13 Tahun, Pengacara: Jaksa Berlebihan