Rocky Gerung Kembali Dipolisikan, Kali Ini Dugaan Penghinaan Marga
时间:2025-06-03 14:50:54 出处:焦点阅读(143)
JAKARTA,quickq下载加速器官网 DISWAY.ID--Laporan terhadap Pengamat Politik Rocky Gerung kembali mengemuka.
Setelah ramai laporan dugaan penghinaan presiden, kali ini terkait marga.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan, laporan tersebut dalam dugaan penghinaan marga 'Laoly'.
BACA JUGA:Diminta Mahfud MD Cek Mushaf Salah Cetak, Kemenag Beri Penjelasan
"Betul (telah ada laporan terhadap Rocky)," katanya kepada awak media, Senin 14 Agustus 2023.
Diungkapnya, laporan dilakukan oleh Lembaga Bantuan Hukum Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (LBH HIMNI) itu tengah proses penyelidikan.
"Saat ini kita sedang melakukan serangkaian giat penyelidikan atas laporan dugaan tindak pidana yang terjadi," ungkapnya.
Diketahui, Menkumham Yasonna H Laoly sempat mengungkit kasus Rocky Gerung tiga tahun lalu.
"Kalau apa yang disampaikan pihak-pihak lain soal beliau itu biar apa? Saya dan masyarakat Nias mengadukan beliau sebetulnya, ini statement beliau tahun 2020, dia buat di twitter 30 Januari 2020," ucap Yasonna.
BACA JUGA:Bareskrim Ambil Alih Semua Pelaporan Rocky Gerung
Dijelaskannya Rocky Gerung diduga sempat menghina marga Laoly yang menyamakan dengan anjing dengan memplesetkan lagu "Heli Guk guk,".
"Dia bilang, memang ada mungkin statement saya dulu sebagai menteri. Tapi dia menyerang pribadi. Aku punya anjing kecil kuberi nama Laoly dia senang bermain-main Harun namanya. Laoly kemari guk..guk," ujarnya.
"Ini buat saya sebagai masyarakat Nias ini penghinaan yang sangat kasar. Ini masyarakat Nias, ada marga Laoly yang merasa sangat tersinggung di beberapa daerah mengadukan, ini buktinya," lanjutnya.
上一篇: KPK Periksa Satu Saksi Kasus Rommy, Pejabat Kemenag?
下一篇: Prabowo: Banyak Maling yang Curi Uang Rakyat, Saatnya Perbaiki Mental Elite Bangsa
猜你喜欢
- Gerindra Desak Anies Segera Akhiri...
- Jangan Konsumsi 3 Makanan Ini Bersamaan dengan Singkong Rebus
- Mau Diet ala Marshanda? Ini Panduan Intermittent Fasting Sesuai Usia
- Ahmad Sahroni Desak KPK Selidiki Karyawan yang Terlibat Pungli Rutan: Jangan Tebang Pilih!
- Cerita Kepala BNPT soal Ada Pejabat yang Terpapar Radikalisme
- Dewas KPK Minta Firli Bahuri Mundur, Wapres: Yang Akan Menetapkan Presiden
- Wacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan Bermain
- Ungkapan Agus Rahardjo Dinilai Jadi Penghasut di Masa Kampanye Pilpres 2024
- Ganjar Pranowo: Tidak Ada Satu pun Pimpinan yang Mampu Ambil Freeport Kecuali Jokowi