Calon Anggota Dewan Pers Baru Diharapkan Paham Soal AI dan Media Baru
时间:2025-06-16 08:39:57 出处:娱乐阅读(143)
JAKARTA,quickq苹果下载教程 DISWAY.ID - Dewan Pers membuka pendaftaran untuk anggota baru periode 2025-2028.
Mereka Berharap para calon anggotanya paham Artificial intelligence (AI) dan media baru.
BACA JUGA:Pendaftaran Dewan Pers Periode 2025-2028 Dibuka, Cek Syarat dan Ketentuannya
BACA JUGA:Dewan Pers Bakal Panggil Wartawan yang Ikut Rombongan Polrestabes Semarang Terkait Kasus Penembakan Siswa SMK!
"Jadi harus ada salah satu anggota dari Dewan Pers (baru) yang betul-betul paham dan mumpuni (soal AI dan Media Baru, sehingga kedepan kita bisa memberikan pelayanan secara maksimal terhadap dunia pers kita," ujar Anggota Dewan Pers, Totok Suryanto di kantor Dewan Pers Jakarta pada Senin, 20 Januari 2025.
Lebih lanjut, Totol menjelaskan dengan adanya media baru dan AI pemilihan Anggota Dewan Pers yang baru lebih ketat.
"Nah justu itulah ke depan karena tantangan ini (AI dan Media Baru), maka pemilihan anggotan Dewan Pers yang baru ini akan lebih signifikan dan lebih ketat," jelasnya.
"Sehingga Anggota Dewan Pers ke depan diyakini harus ada yang mumpuni terkait dengan AI dan tentang digital," pungkasnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Jurnalis di Indonesia, Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025
Badan Pekerja Pemilihan Anggota (BPPA) telah dibentuk untuk melakukan seleksi dan memilih 9 anggota Dewan Pers periode 2025-2028.
Hal ini karena masa bakti anggota Dewan Pers periode 2022 - 2025 akan berakhir pada bulan Mei 2025, mendatang.
Diharapkan Anggota Dewan Pers yang baru pajam soal AI dan Media Baru.
BACA JUGA:Dewan Pers Wanti-wanti, Jangan Ada Kekerasan pada Jurnalis di Masa Pilkada
Badan Pekerja Pemilihan Anggota (BPPA) telah dibentuk untuk melakukan seleksi dan memilih 9 anggota Dewan Pers periode 2025-2028.
- 1
- 2
- »
猜你喜欢
- PNM dan MES Dukung UMKM Lewat Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah
- Kuasa Hukum SYL Sebut Kliennya Tak Terima Ucapan Jaksa KPK
- Tokoh NU Bantah Pemberian Izin Tambang Ormas Keagamaan Bentuk Kompensasi Politik
- PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel
- Bitcoin Ternyata Jadi Cara Rusia Danai Operasi Spionase di Eropa
- 7 Hidangan Natal dari 7 Negara Berbeda yang Bisa Goyang Lidah
- 6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD
- Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel
- Lindungi Industri Dalam Negeri, Kemendag Sita Rp 90 Miliar Kain Gulungan Ilegal