Dari 144 Perusahaan Asuransi, Baru 110 Penuhi Syarat Ekuitas 2026
Di tengah pertumbuhan positif sektor Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP), industri penjaminan justru mencatatkan kinerja negatif. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa aset perusahaan penjaminan per April 2025 mengalami kontraksi tahunan sebesar 0,58% menjadi Rp47,34 triliun.
"Pada perusahaan penjaminan, per akhir April 2025 nilai aset masih terkontraksi 0,58% year on year menjadi Rp47,34 triliun,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas PPDP OJK, Ogi Prastomiyono dalam Konferensi Pers RDK Bulanan (RDKB), Senin (2/6/2025).
Baca Juga: OJK Naikkan Level Pengawasan Asuransi Kesehatan, Begini Aturannya
Sebaliknya, sektor lain di bawah pengawasan PPDP menunjukkan pertumbuhan. Nilai aset industri asuransi tercatat meningkat menjadi Rp1.162,78 triliun atau naik 3,66% secara tahunan, sedangkan aset dana pensiun tumbuh 8,26% menjadi Rp1.551,03 triliun.
Menghadapi situasi tersebut, OJK memperkuat pengawasan terhadap lembaga jasa keuangan, khususnya perusahaan asuransi dan dana pensiun. Hingga 26 Mei 2025, terdapat enam perusahaan asuransi dan reasuransi yang berada dalam pengawasan khusus akibat kondisi keuangan yang tidak sehat.
Baca Juga: Aset Industri Asuransi Tembus Rp1.162 Triliun, OJK: RBC Masih Jauh di Atas Batas Minimum
“OJK terus melakukan berbagai upaya mendorong penyelesaian permasalahan pada lembaga jasa keuangan melalui pengawasan khusus di mana sampai dengan 26 Mei 2025, dilakukan terhadap 6 perusahaan asuransi dan reasuransi dengan harapan perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis. Selain itu, juga terdapat 9 dana pensiun yang masuk dalam pengawasan khusus,” kata Ogi.
Di sisi lain, OJK terus mendorong penguatan permodalan melalui pemantauan terhadap kewajiban peningkatan ekuitas tahap pertama yang wajib dipenuhi pada 2026. Ogi menyebut, per April 2025, terdapat 110 dari 144 perusahaan asuransi dan reasuransi yang telah memenuhi jumlah minimum ekuitas yang dipersyaratkan, meningkat satu perusahaan dibandingkan bulan sebelumnya.
下一篇:Bandara Internasional Dubai Menang World Travel Awards 2024
相关文章:
- Ini Usulan Langkah Strategis Selesaikan Konflik Separatisme di Papua
- Mengapa Orang Sibuk Merekam dan Menonton saat Ada Insiden Kriminal?
- VIDEO: Meriah Perayaan Hari Orang Mati di Meksiko
- Bisa Lunasi Utang sampai Renovasi Rumah, Apa itu Joget Sadbor?
- Menteri PPPA Dorong Pengurangan Praktik Perkawinan Anak
- 5 Cara Praktis Mengonsumsi Daun Kelor, Rasakan Aneka Manfaatnya
- FOTO: Harga Tiket Masuk Kawasan Bromo Naik
- Harga Bitcoin Stabil Meski Investor Nikmati Memorial Day, Sulit Tembus US$112.000
- FOTO: Instalasi Dunia Sihir Jadi Spot Instagramable di Plaza Senayan
- Tim Pengacara Tidak Jenguk Ahok Hari Ini?
相关推荐:
- Eks Manajer Hotel Sarankan Tamu Tak Pakai Sampo Isi Ulang dari Hotel
- Jadi Plt Gubernur, Djarot Kebut Proyek Simpang Semanggi
- Pria Jepang Rayakan Ultah Pernikahannya ke
- Pesawat Singapore Airlines Mendarat Darurat, Kaca Depannya Retak
- Benarkah Hujan Bikin Mood Turun?
- Sate dan Rawon Jadi Menu Andalan Indonesia di Arab Saudi
- Ramalan Astrologi Sarankan 4 Zodiak Ini Tak Boleh Liburan Bareng
- BPOM Ubah Batas Asupan Selenium bagi Ibu Hamil, Cegah Preeklamsia
- Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Makan 4 Telur dalam Seminggu?
- Sandiaga: Mari Kita Tanggalkan Baju Ini
- Harapan Eks Pramugari Pengidap Kanker: Bertugas di Udara Sekali Lagi
- Musda VI Golkar Banten, Langkah Awal Menuju Kemenangan 2029
- Sektor ESDM Butuh 6,2 Juta Tenaga Kerja, Bahlil: Ambil Jurusan Ini!
- MG4 EV Dinobatkan Sebagai Small EV Terbaik Versi OTOMOTIF Award 2025
- Outsourcing Gak Jelas! Yassierli Beberkan Ruwetnya Masalah yang Dialami Pekerja
- Muhammad Jadi Nama Bayi Paling Populer di Inggris dan Wales
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Pengembalian Penjurusan SMA
- Kompres Hangat atau Dingin, Baiknya Pakai yang Mana?
- Gelar Ijtima' Ulama Nusantara, Cak Imin Bahas Krisis Global Indonesia
- Ahmad Sahroni Minta Polri Usut Tuntas Praktik Jual Beli Penerimaan Masuk Bintara