时间:2025-05-24 12:53:39 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID- Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyinggung ?quickq下载
JAKARTA,?quickq下载 DISWAY.ID- Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyinggung terkait investor pada proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam paparannya, dia mengatakan bahwa tidak seharusnya pemerintah ngemis investor untuk pembangunan IKN mengingat banyak sekali kekayaan di Indonesia yang bisa diolah untuk membiayai proses tersebut.
Bahkan dia menilai, cara pemerintah sekarang dalam membangun sebuah daerah tidak jauh berbeda dengan cara Belanda dahulu.
BACA JUGA:IAW Ungkap Pengusaha Inisial T di Belakang PT RBT yang Terseret Korupsi Timah Rp300 Triliun
BACA JUGA:Akhirnya Calvin Verdonk Boleh Bela Timnas Indonesia Vs Filipina, Simak Profilnya
"Bung Karno mengirim begitu banyak orang untuk bisa mengolah kekayaan alam kita, oleh insinyur-insinyur kita, anak-anak sekolah kita yang dikirimkan keluar bukan ngemis investor pada modal mereka ini sama dengan cara Belanda dulu, tidak berubah," ujar Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juni 2024.
Selain itu, Hasto juga menyebutkan bahwa perpindahan ibu kota negara bukanlah kepentingan nasional yang harus didahulukan.
Menurutnya, dibandingkan dengan pembangunan IKN, teknologi seharusnya menjadi kepentingan nasional yang harus di prioritaskan.
BACA JUGA:Mantan Komandan Densus 88 Ungkap Skenario Keterlibatan Jenderal B di Kasus Timah, Singgung Pergantian Penguasa Tambang
BACA JUGA:Aktor Pemerintah Pusat di Korupsi Timah Rp300 Triliun Dibocorkan ICW, Kongkalingkong antara Swasta dan Oknum Pemerintah
Maka dari itu, kata Hasto, jika pemerintah paham dengan kondisi geopolitik di Indonesia, maka nantinya kepentingan nasional bisa dirumuskan dengan tepat.
"Apakah dengan memindahkan ibu kota kita menjadi hebat? Kita menjadi hebat kata Bung Karno kalau kita menguasai dengan kesadaran geopolitik tadi, kita menguasai ilmu pengetahuan, maka ini persamaan," kata Hasto Kristiyanto.
"Jadi, kepentingan nasional itu dirumuskan apa? What is our current national interest? Kalau kepentingan nasional itu teknologi dulu," sambungnya.
BACA JUGA:Akhirnya Calvin Verdonk Boleh Bela Timnas Indonesia Vs Filipina, Simak Profilnya
Server Pusat Data Nasional Berangsur Pulih, Kominfo Pastikan Layanan Keimigrasian Mulai Normal2025-05-24 12:32
Usman Kansong Ungkap Alasan Mundur Dari Jabatannya Sebagai Dirjen KIP Kominfo2025-05-24 12:23
Kerja Hilangin Bulu Ketiak di Perusahaan ini, Bisa Dapat Benefit hingga Ratusan Juta Rupiah!2025-05-24 11:47
Yogyakarta Favorit Wisatawan Saat Nataru, BMKG Prediksi Hujan Lebat2025-05-24 11:30
Profil dan Riwayat Pendidikan Bambang Susantono, Mundur dari Kepala Otorita IKN2025-05-24 11:27
Gak Perlu Cemas, Ini Dia Cara Daftar Subsidi Tepat Dapatkan QR Code Pertalite2025-05-24 11:08
Perwira TNI Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Tangsel, Kostrad Ambil Tindakan Tegas2025-05-24 10:50
Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Puadi Tegaskan Pengawas Pemilu Merdeka Mengawasi2025-05-24 10:24
Marak Kasus Pencurian di Dalam Bus, Laptop Ditukar Keramik2025-05-24 10:17
Peringkat Kredit AS Turun karena Utang Membengkak, Begini Dampaknya2025-05-24 10:15
Tips agar Anabul Tidak Stres Dengar Suara Kembang Api Tahun Baru2025-05-24 12:48
Yogyakarta Favorit Wisatawan Saat Nataru, BMKG Prediksi Hujan Lebat2025-05-24 12:45
Video Detik2025-05-24 12:45
Demokrat Resmi Merapat, Dukungan untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024 Makin Kuat2025-05-24 12:29
Buat Pemudik Catat Ya! Polisi Bilang Malam Tahun Baru Jalur Puncak Ditutup 12 Jam2025-05-24 12:27
Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI2025-05-24 12:25
Viral Bocah Dibully Teman Rental PS di Kebon Jeruk, Polisi Periksa 7 Saksi2025-05-24 12:24
Peringkat Kredit AS Turun karena Utang Membengkak, Begini Dampaknya2025-05-24 11:03
6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD2025-05-24 10:32
Peran Pengisi Suara Penting Sebagai Tulang Punggung Industri Kreatif2025-05-24 10:32