您的当前位置:首页 > 探索 > Polisi Selidiki Video Hoax Polisi Hadang FPI di Tasikmalaya 正文
时间:2025-06-04 04:57:57 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Bandung - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) menyelidiki akun lainnya yang quickq苹果版安装包百度云
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) menyelidiki akun lainnya yang mengunggah video hoaks polisi dihadang ormas Front Pembela Islam (FPI) di Tasikmalaya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan pihaknya tengah mendalami koneksi pemilik akun Dany M Ramdany tersebut.
"Pasti ada koneksi, kalau koneksi kita dalami. Setelah didalami akan disimpulkan karena terkait, tentu yang bersangkutan ini mendapatkan (video) dari akun koneksi," ujarnya di Bandung, Selasa (23/4/2019).
Baca Juga: "Ngga Ada Urusan Jokowi dengan Habib Rizieq"
Dalam akun Facebook-nya, video itu tertulis 'Terjadi di Indihiang dan Cipedes Tasikmalaya Jawa Barat polisi memaksa ingin membuka kotak suara dihadang oleh FPI, Babinsa dan relawan 02'. Video singkat itu diunggah pascapemungutan suara Pemilu 2019.
"Semua itu tidak benar. Video itu adanya di salah satu PPK atau gudang PPK di situ (Cipedes Tasikmalaya). Memang diamankan oleh TNI, Polri, Linmas dan dari penyelenggara, kemudian ada ormas yang menginginkan masuk ke area pengamanan, tentu kita cegah. Namun sebaliknya, di situ (oleh pelaku) dikatakan justru mereka yang mencegah aparat," jelas Andiko.
Kepolisian menangkap Dany di Jakarta. Tersangka mengaku mencomot video tersebut dari akun Instagram lain. Dari video itu, ia kemudian mengunggah ulang ke akun Facebook-nya.
Baca Juga: Kubu Prabowo Tantang Politisi PDIP Jemput Habib Rizieq
"Tidak ada motif apa-apa. Saya menyebarkan doang. Dapat dari Instagram, lalu saya sebarkan di Facebook," tegas Dany.
Ia juga membantah telah mengedit video tersebut. Termasuk menulis keterangan pada gambar dalam unggahannya.
"Tidak ada yang diolah sama saya, cuma membagikan konten seperti yang sudah diunggah saja," imbuhnya.
香港大学建筑学排名世界第几?2025-06-04 04:52
Contoh Model Bisnis India, 54 Ribu Apotek dan Klinik Desa Bakal Diintegrasikan di Koperasi Desa2025-06-04 04:04
Dirut Beli 100 Ribu Lembar Saham GEMA, Perkuat Cengkeraman di Gema Grahasarana2025-06-04 03:41
FOTO: Pancaran Aura Dior Haute Couture2025-06-04 03:38
Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Alasan JPU 'Top'2025-06-04 03:33
Jam Tangan Gibran Saat Debat Capres Ternyata Buatan Lokal2025-06-04 03:33
Target Lifting Migas Kuartal 1 Baru 96%, Sri Mulyani Sambangi Bahlil2025-06-04 03:13
Komdigi Terbitkan Permen Atur Penggunaan eSIM, Dorong Migrasi Keamanan Digital2025-06-04 02:48
KPK Ungkap Alasan Mbak Ita Tiba2025-06-04 02:47
Jam Tangan Gibran Saat Debat Capres Ternyata Buatan Lokal2025-06-04 02:25
Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan2025-06-04 04:57
Gigi Berantakan Berkaitan dengan Masalah Kesehatan?2025-06-04 04:35
Nusron Rapat dengan Kementerian PU, Singgung 796 Pelanggaran Tata Ruang di Jabodetabek2025-06-04 04:20
Disebut Seksualisasi Anak, H&M Australia Cabut Iklan Kontroversial2025-06-04 04:19
Xiaomi Tegaskan Ogah Ikut2025-06-04 04:14
FOTO: Dag Dig Dug Main Gim Terjebak di dalam Peti Mati2025-06-04 04:01
7 Minuman dan Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan2025-06-04 03:29
7 Makanan Ekstrem dari Seluruh Dunia: Enak atau Eneg ?2025-06-04 02:55
Penguin Antartika 'Jalan2025-06-04 02:41
46% Bus Langgar Aturan Saat Rampcheck Libur Panjang, Pemerintah Gercep Siapkan Bus Pengganti!2025-06-04 02:15