Impor Timah China dari RI Meledak, Ternyata Gegara Ini!

Ekspor timah murni batangan RI ke Tiongkok tercatat melonjak drastis hingga 16 ribu % pada kuartal 1 2025. Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI), Harwendro Adityo Dewanto mengungkapkan bahwa hal ini terjadi oleh beberapa alasan.
Sebelum tahun 2024, China padahal bahkan tidak masuk di 5 besar negara tujuan ekspor timah murni batangan RI.
”Itu karena impor timah dari China, dari Myanmar itu menurun drastis ketika itu karena ada kisruh internal di negara Myanmar, sehingga dia membutuhkan pasokan timah lain dari Indonesia salah satunya,” ucapnya pada Komisi VI DPR RI, Senin (19/05/2025).
Baca Juga: Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025
Hal lain yang mempengaruhi itu yakni kepercayaan pasar terhadap timah Indonesia cukup baik. Itu betul sekali tadi yang disampaikan Kepala Bappebti karena kita ada pertemuan rutin tiap tahun di mana Indonesia selalu jadi primadona diminta kerjasama dengan pemerintah China untuk impor timah kita ke China.
Kemudian berikutnya mengenai potensi timah di Indonesia saat ini cukup tinggi karena Indonesia sekarang masih pengekspor terbesar di dunia, walaupun China produksinya lebih besar tapi lebih banyak diserap oleh industri mereka sendiri. Dan di tahun ini di 2025 ada sedikit penurunan, tahun ini perkiraan sekitar 50 ribu ton di tahun ini.
Baca Juga: Produksi RI Turun, Harga Timah Dunia Terkerek
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) di Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyebut bahwa ekspor Timah Murni Batangan RI ke Tiongkok loncat 16.000% pada kuartal 1 2025 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
”RRT tercatat sebagai negara tujuan ekspor timah murni batangan Indonesia pada periode Januari hingga Maret 2025 yang diikuti dengan Singapura dan Korea Selatan. Nilai ekspor ke RRT mencapai 113,27 juta USD dengan volume 3,66 ribu metric ton. Nilai ekspor ini meningkat lebih dari 16.000% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya,” kata Isy dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (19/5).
相关文章
Thailand Negara ASEAN Terbanyak Dikunjungi Turis pada 2023, Indonesia?
Jakarta, CNN Indonesia-- Negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) berlomba-lomba dalam menerima kunjun2025-05-24Perintah Tegas Kapolda Metro Jaya ke Anak Buah: Sikat Penjahat!
SuaraJakarta.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menginstruksikan jajarannya untuk tidak segan2025-05-24Maruarar Pasang Badan: 'Gagal 3 Juta Rumah? Saya Siap Di
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyatakan2025-05-24Diperiksa 4,5 Jam, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dicecar 70 Pertanyaan, Cengar
SuaraJakarta.id - Pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven telah selesai jalani pemeriksaan. Ked2025-05-24Pemilik Sah Lahan Flyover: Pak Anies, Segera Patuhi Putusan MA!
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemilik sah lahan yang berada di Flyover Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur k2025-05-24Soal Nasib Sumur Resapan Pasca Anies Lengser, Wagub Riza: Kami Tak Ingin Intervensi Pj Gubernur
SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan keberlanjutan prog2025-05-24
最新评论