Gerindra Bantah Jokowi Turun Gunung Gegara Elektabilitas RK
时间:2025-06-16 06:53:32 出处:休闲阅读(143)
JAKARTA,quickq ios版下载 DISWAY.ID --Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade membantah jika turunnya Joko Widodo atau Jokowi ikut mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta akibat elektabilitas paslon nomor urut 1 itu menurun.
"Ya, semua orang kan berhak mengomentari apa pun ini kan negara demokrasi yang jelas, menurut kami ya Pak Jokowi punya hak ya pilihan politik untuk menentukan dukungan," kata Andre di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 November 2024.
Menurutnya, Jokowi juga saat ini merupakan bagian dari masyarakat. Sehingga Jokowi dianggap mempunyai hak memberikan dukungannya.
BACA JUGA:Effendi Simbolon Tiba-tiba Nyebrang Dukung Ridwan Kamil, Elite PDIP Tak Solid?
BACA JUGA:Kurangi Ketergantungan Impor Garam, Kemenperin Fasilitasi MoU Petambak Garam-Industri
"Karena Pak Jokowi merupakan bagian rakyat Indonesia, siapapun juga termasuk teman-teman wartawan, juga punya hak kalau ingin memberikan dukungan kepada Kang Emil jadi, kalau orang yang berkomentar apapun ya kita hormati komentar," terangnya.
Ia optimis Ridwan Kamil-Suswono bakal memenangkan Pilkada Jakarta.
Terlebih, masyarakat Jakarta tahu mana kandidat yang punya rekam jejak mumpuni.
"Kami optimistis bahwa masyarakat DKI ini ingin mengurai kemacetan ingin Jakarta baru Jakarta akhiri maju dan yang punya rekam jejak yang punya kapabilitas yang punya kinerja yang terukur, ya Ridwan Kamil jawabannya," tegasnya.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan mendukung RK-Suswono di Pilgub Jakarta 2024.
BACA JUGA:Jaga Ekosistem Laut, Kabaharkam Polri Dukung Transpalantasi Terumbu Karang
BACA JUGA:Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 2024
Dia menyebut rekam jejak dan kompetensi RK sebagai pemimpin sudah terbukti di berbagai tingkatan pemerintahan.
“Kenapa saya mendukung Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang, kenapa saya dukung Ridwan Kamil? Karena rekam jejak,” tegas Jokowi di Kafe Kaizen Heritage, Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024.
- 1
- 2
- »
上一篇: Soal Eliminasi TBC, Kemenkes Tingkatkan Temuan Kasus Dulu, Targetkan 1 Juta di 2025
下一篇: Usai Diperiksa KPK, Yasona Laoly Ditanyai Saat Jadi Menkumham dan Ketua DPP PDIP
猜你喜欢
- BNI dan Republikorp Kolaborasi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional
- Kejagung Kembali Periksa Mantan Mendag Lufti, Jadi Saksi Kasus Ekspor CPO
- 美行思远&深声不息
- Indonesia–Prancis Luncurkan Kemitraan Strategis Kebudayaan di Candi Borobudur
- Anies Belum Relokasi Korban Kebakaran. Lamban?
- 美行宝藏少女狂解锁帕森斯等4枚美国名校offer及75万奖学金!
- Reses Heri Koswara Sosialisasikan Program DPRD Jabar
- Kemenkes: Lebih dari 5 Ribu Orang Indonesia Terinfeksi Flu Singapura
- IPRO dan Fonterra Kolaborasi Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Perabotan Rumah Tangga